Berita Malang Hari Ini
Psywar Jelang Pilkada Kabupaten Malang 2024, Unggul Nugroho Sebar Banyak Banner : Ono Seng Wani
Psywar Jelang Pilkada Kabupaten Malang 2024, Unggul Nugroho Sebar Banyak Banner : Sopo Seng Wani
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Di saat para ketua partai politik saling menimbang kekuatan calon bupati (Cabup) yang akan ditarungkan pada Pilkada Kabupaten Malang, November 2024 mendatang, mendadak dikejutkan dengan banyaknya banner bergambarkan pencalonan Unggul Nugroho, yang terpasang di mana-mana.
Sebab, tanpa basa-basi, Unggul Nugroho sepertinya sudah terang-terangan mencalonkan diri untuk maju jadi Cabup Kabupaten Malang 2024-2029.
Unggul Nugroho saat ini adalah anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode dari Partai Gerindra. Yang mengejutkan para lawan politiknya, meski tahapan Pilkada di KPUD baru akan berlangsung pada Mei 2024 mendatang, namun Unggul seperti sudah kirim sinyal untuk menantang cabup siapapun dari partai mana pun yang akan berlaga.
Betapa tidak, banernya bertuliskan "Ono Seng Wani". Itu seperti sedang memberikan psywar atau perang urat saraf kepada lawan politiknya, yang sesama milineal atau cabup incumbent.
"Ya, terserah orang lain, mau menerjemahkan apa. Yang jelas, saya sudah siap maju, dan ratusan banner atau gambar saya sudah tersebar di mana-mana," ujar Unggul, yang asal Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (2/4/2024).
Ditanya, akan lewat partai mana atau lewat partai yang telah membesarkan dirinya (Gerindra), Unggul belum mau menjelaskan.
Alasannya, karena belum ada partai politik yang membuka bursa pencalonan sehingga yang penting dirinya memasang gambarnya dulu, sekalian buat 'cek sound'.
"Itu nanti, Mas, karena semua partai juga belum ada yang mengeluarkan jagonya."
"Namun, yang kami lakukan saat ini bagian dari penjajakan dulu atau istilah kami adalah test the water atau cek sound," ungkap mantan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang ini.
Apa tagline, yang akan diusung nanti, menurutnya, adalah perubahan. Alasannya, meski sudah 15 tahun berada di gedung dewan, namun ia merasa belum maksimal untuk memperbaiki pelayanan di birokrasi. Bayangkan, lanjut dia, untuk sekadar mengurus KTP saja, itu masih harus berbulan-bulan dan baru selesai.
"Belum lagi, kondisi jalan di kabupaten, di mana-mana berlubang. Kalau nggak jadi birokrasi, sepertinya sulit bisa memperjuangkan rakyat. Bayangkan, untuk berobat saja masyarakat Kabupaten Malang harus membayar karena tak dikaver oleh BPJS," ungkap anggota dewan yang dikenal paling kritis ini.
Praktis, pencalonan Unggul itu mendapat respons positif, terutama dari grassroots Gerindra. Seperti Baru Santoso, mantan Ketua PAC Gerindra Kecamatan Kromengan.
Menurutnya, Unggul sangat layak dijagokan untuk bursa pilkada mendatang karena bukan saja sekadar mewakili kalangan milineal, namun dikenal amanah, dan merakyat.
"Orangnya peduli dengan persoalan rakyat sehingga kalau mau maju, kami para mantan ketua PAC akan solid untuk mendukungnya," ungkapnya.
Menanggapi pencalonan Unggul, Chusni Mubarok, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang, mengatakan, itu hak semua orang, bahkan bukan anggota partai pun, sah-sah saja untuk mencalonkan diri.
Unggul Nugroho
Chusni Mubarok
Kabupaten Malang
Pilkada
Partai Gerindra
SURYAMALANG.COM
Kecamatan Kromengan
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.