Pilkada Malang Raya 2024

PAC PDI Perjuangan Usulkan Mantan Sekda Kabupaten Malang Jadi Cabup Sanusi di Pilkada 2024

kalau calon N2 itu bukan dari orang partai, mereka mengusulkan Didik Budi Muljono, mantan Sekda Kabupaten Malang tiga tahun lalu

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Bupati Malang, H Muhammad Sanusi. 

"Dia juga punya pengalaman politik karena pernah bertarung juga di pilkada kemarin. Terus, kepanjangan tangannya di birokrasi juga masih kuat sehingga kami khawatir jika tak digandeng Pak Sanusi, lalu Pak Didik maju dengan calon lain, pasti akan menyulitkan kami. Wong, kami para PAC sudah kenal dekat Pak Didik karena punya kontribusi jelas kepada partai," tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan Susiono, Ketua PAC PDIP Wajak. Menurutnya, meski Didik itu mantan birokrasi namun ia sudah seperti politisi, bahkan karakter yang dimilikinya itu karakter orang PDIP tulen karena luwes sehingga cepat diterima oleh grassroots PDI Perjuangan.

Bahkan, menurutnya, yang tak dilupakan oleh para ketua PAC PDIP, ia punya jasa karena pernah memberangkatkan para ketua PAC ke Kongres Bali dulu.

"Kalau Pak Didik yang jadi N2, maka 2029 nanti ketika Pak Sanusi sudah tak bisa mencalonkan lagi, PDIP tidak kehilangan kader, karena tinggal menaikkan Pak Didik. Tapi, kalau N2 yang dipilih Pak Sanusi dari partai lain, maka 2029 nanti, N2 itu akan jadi lawan PDIP," tuturnya.

Begitu juga Suwaji, Ketua PAC PDIP Dau. Menurutnya, apa yang diwacanakan teman-teman PAC dengan menggusung Didik sebagai N2 Bupati Sanusi, itu ide cerdas. Cuma, itu harus dengan catatan, Didik tak boleh lewat partai lain, selain diusung PDI Perjuangan, seperti yang dialami Sanusi dulu.

Sebab, jika tidak, papar dia, pada Pilkada 2029 mendatang, ia bisa maju sendiri jadi calon bupati dengan lewat partai yang mengusungnya.

"Tapi, kalau diusung PDIP seperti Pak Sanusi lima tahun dulu, pada Pilkada 2029, PDIP tidak kehilangan kader karena ada Pak Didik. Namun, jika Pak Didik tidak mau, misalnya, kami mengusulkan N2 Pak Sanusi dari kader sendiri, Pak Darmadi," pungkasnya.

Sementara, Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, mengatakan, itu kan wacana dan sah-sah saja.

Sebab, semuanya nanti ditentukan pada hasil penjaringan dan siapapun boleh mendaftar.

"Silahkan saja, wong namanya wacana, ya bagus-bagus saja. Nanti kan dibuka pendaftaran buat calon," ungkap Didik, Wakil Bupati Malang yang mengaku akan mencalonkan diri di Pilwali Kota Batu.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved