Berita Malang Hari Ini
Harga Bawang Merah di Kota Malang Naik dan Capai Rp 65 Ribu Per Kg, Jadi Sorotan Mendagri
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyatakan harga bawang yang masih tinggi di Kota Malang itu menjadi sorotan Mendagri dalam Rakor terkait inflasi
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Harga bawang merah dan bawah putih yang masih tinggi menjadi sorotan dalam upaya menjaga inflasi di kota Malang.
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyatakan harga bawang yang masih tinggi di Kota Malang itu menjadi sorotan Mendagri dalam Rakor terkait inflasi antara Mendagri dengan kepala daerah pada Senin (22/4/2024).
"Alhamdulillah kalau telur dan daging ayam ras sudah terkendali. Kan menjelang Hari Raya Idul Fitri itu kan sempat tinggi harganya. Hanya memang ini bawang merah dan bawang putih itu secara nasional harganya juga tinggi," kata Wahyu pada wartawan usai membuka kegiatan di SD Islam Al Azhar 56 Malang, Selasa (23/4/2024).
Pemkot Malang diingatkan Mendagri karena angka inflasi Kota Malang pada Maret 2024 naik.
"Tapi tapi itu menyeluruh (semua daerah di Indonesia). Hanya memang kita diingatkan oleh Pak Mendagri agar strategi-strategi untuk menekan inflasi itu terus dilakukan," paparnya.
Karena yang menjadi sorotan hanya komoditas bawang saja, Pemkot Malang sudah ada Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Ngantang dan Kabupaten Probolinggo.
Dua daerah itu yang selalu kita buat rujukan KAD untuk bisa menekan harga komoditi bawang.
"Jadi tidak menutup kemungkinan nanti Warung Tekan Inflasi (WTI) saya minta untuk membeli komoditas bawang yang ada di Ngantang dan Probolinggo untuk bisa menstabilkan harga," kata Wahyu.
Namun untuk mengaktifkan WTI, pihaknya masih menunggu hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang untuk kota seperti apa.
Pada awal bulan, secara rutin BPS mengeluarkan rilis terkait angka inflasi.
"Mendagri ini melihat bahwa Kota Malang dan beberapa daerah lain inflasinya naik karena ada pengaruh dari harga komoditi bawang, kalau (komoditi) yang lain stabil. Jadi kami masih menunggu angka inflasi dari BPS nanti," ujar Wahyu.
Penyebab kenaikan bawang diperkirakan karena faktor kesediaan stok sejak sejak sebelum hari raya itu menipis.
Namun bisa juga karena dipengaruhi oleh transportasi pendistribusian.
Hal ini karena beberapa waktu lalu ada pembatasan kendaraan besar saat arus mudik dan arus balik.
Maka bisa jadi masih agak terkendala terkait dengan angkutan barang.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.