Berita Malang Hari Ini

Tren Konsumen Toko Emas di Malang Pilih Beli Perhiasan Emas Muda Saat Harga Emas Masih Tinggi

Fenomena baru di Malang, banyak konsumen lebih memilih perhiasan emas muda ketimbang perhiasan emas tua, dan sudah terjadi kurang lebih satu bulan ini

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/ Kukuh Kurniawan
Suasana Toko Perhiasan Permata Jaya yang ada di dalam Pasar Besar Kota Malang, Rabu (24/4/2024) siang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di tengah merangkaknya harga emas yang masih tinggi, konsumen di Kota Malang lebih memilih membeli perhiasan emas muda.

Seperti yang terlihat di Toko Perhiasan Permata Jaya yang berada di dalam Pasar Besar Kota Malang.

Di toko tersebut, banyak konsumen memburu perhiasan emas muda.

"Saat ini, banyak konsumen lebih memilih perhiasan emas muda ketimbang perhiasan emas tua. Ini menjadi fenomena baru, dan sudah terjadi kurang lebih satu bulan ini," ujar pemilik Toko Perhiasan Permata Jaya, Muhammad Alfanchariri kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena harga emas yang makin tinggi. Sehingga, konsumen lebih banyak berpaling ke perhiasan emas muda yang harganya relatif murah.

Sebagai informasi, perhiasan emas muda memiliki kadar karat emas di bawah 70 persen.

Sedangkan perhiasan emas tua, memiliki kadar karat emas di atas 70 persen.

Hari ini, harga emas murni berada di angka Rp 1.190.000/gram, turun dibandingkan pada Selasa (23/4/2024) kemarin yang berada di angka Rp 1.220.000/gram. Tentunya, kenaikan ini berdampak kepada harga perhiasan.

"Untuk perhiasan emas tua, sekarang harganya di angka Rp 900 ribu/gram. Lalu untuk perhiasan emas muda, sekarang harganya di angka Rp 630 ribu sampai dengan Rp 680 ribu/gram," bebernya.

Meski terjadi kenaikan harga emas, namun secara penjualan tetap konsisten.

Artinya, masih banyak konsumen yang membeli perhiasan.

"Tidak terlalu berefek, hanya sekarang minat konsumen berpindah, dari yang sebelumnya perhiasan emas tua berpaling ke perhiasan emas muda. Contohnya dalam sehari, ada 100 orang konsumen yang datang ke toko kami, yang meminati perhiasan emas muda kurang lebih sekitar 70 orang," ungkapnya.

Meski berharga murah, namun ada sisi negatif dalam membeli perhiasan emas muda.

Salah satunya, terkait harga jual kembali yang relatif turun.

"Kalau perhiasan emas tua, karena kadar karat emasnya tinggi, maka harga jual kembalinya juga masih tinggi. Semisal dulunya beli Rp 700 ribu/gram dan sekarang naik Rp 900 ribu/gram, maka harga jual kembalinya ikut naik dan konsumen masih untung,"

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved