Universitas Ma Chung Malang Buka Peluang Kolaborasi dengan Media

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Ma Chung Malang mengajak para jurnalis berkolaborasi untuk bisa menerapkan konsep pentaheliks yang saling menguntungkan.

Kerja sama antara perguruan tinggi dan media dinilai bisa memberikan keuntungan di masing-masing pihak, terlebih kepada masyarakat.

Rektor Universitas Ma Chung Malang, Profesor Stefanus Yufra mengatakan, peran yang lebih kolaboratif dibutuhkan agar produk penelitian akademisi bisa diakses oleh masyarakat luas melalui media massa.

Kata Stefanus Yufra, banyak karya ilmiah yang dihasilkan oleh para akademisi di Universitas Ma Chung Malang.

Media melalui jurnalis diharapkan bisa berkolaborasi mengubah bahasa ilmiah menjadi bacaan populer yang mudah dipahami oleh publik.

Masih banyak kajian ilmiah yang belum bisa diakses oleh publik karena terkendala mengubah ke bahasa populer.

"Pentaheliks sangat penting, pun peran media sangat penting memberikan pengetahuan kepada masyarakat."

"Perguruan tinggi juga salah satu komponen pentaheliks."

"Ma Chung juga tidak akan dikenal masyarakat luas, kalau tidak ada media."

"Karena itu, kehadiran media, kerja sama akan sangat membantu menyebarluaskan tentang Ma Chung dan karya ilmiahnya," ujar Stefanus Yufra.

Yufra menyatakan, Ma Chung memiliki tujuan dikenal luas oleh publik baik kampusnya, karya ilmiahnya maupun para dosen dan mahasiswanya.

Sejauh ini, Universitas Ma Chung telah menggandeng beberapa rekan kerja dari perusahaan media.

"Kami berupaya apapun yang kami lakukan untuk memberi nilai kepada teman-teman."

"Apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan peran media, baik secara individu atau kelompok."

"Kita maju bersama," tegasnya saat memberikan sambutan di acara gathering jurnalis yang diadakan oleh Ma Chung di P-WEC, Sabtu (27/4/2024).