Berita Malang Hari Ini

Sosok Dobrak Arter Mantan Atlet Tinju Malang Jadi Jukir Hidup Pas-pasan, Dapat Bantuan Bedah Rumah

Sosok Dobrak Arter mantan atlet tinju nasional asal Malang jadi jukir hidup pas-pasan, kini dapat bantuan bedah rumah.

Instagram @ratubidadaritv
Dobrak Arter (kanan) dan kondisi rumahnya yang rusak (kiri) mantan atlet tinju nasional asal Malang jadi jukir hidup pas-pasan. 

Hal itu dilakukan sebab rumah yang sempat dihuni Dobrak Arter tersebut sudah tidak layak huni.

"Ini sudah empat tahun (rumahnya rusak), karena rumah sudah tua. Alhamdulillah, saya berterima kasih atas perhatian dan bantuan bedah rumah ini," pungkasnya.

Sosok Dobrak Arter

Melansir berbagai sumber, Dobrak Arter merupakan petinju nasional sejak 1993 hingga 2019.

Dobrak Arter kelahiran Malang berdarah Ambon itu memulai karir profesional sebagai petinju sejak bergabung di sasana Sawunggaling Boxing Camp Surabaya.

Selama jadi petinju dan menjalani banyak pertandingan, Dobrak Arter berhasil meraih catatan mentereng sebagai juara mulai kelas terbang sampai kelas ringan. 

Dari 90 pertandingan, Dobrak Arter berhasil mencatatkan 52 kemenangan KO dan 10 kali kalah.

Dobrak Arter mantan atlet tinju nasional asal Kota Malang
Dobrak Arter mantan atlet tinju nasional asal Kota Malang (Instagram @ratubidadaritv)

Baca juga: Daftar Pilihan Pelatih untuk Arema FC Pengganti Widodo Cahyono Putro, Rekrut Mantan Atau Orang Baru

Selain itu, Dobrak Arter juga pernah mendapatkan gelar WBF Interkonental, gelar Asia Pasific, dan gelar PABA serta berbagai gelar nasional.

Sejumlah pertandingan internasional di berbagai negara juga sudah pernah dijalani Dobrak Arter seperti di Afrika, China, RUsia, Jepang, Australia, dan Thailand.

Pria kelahiran 5 Juni 1974 ini pernah meraih sabuk emas kelas ringan yunior 58,9 kilogram pada pertandingan tinju profesional Inra Super Fight 2010 di GOR Hayam Wuruk, Surabaya.

Sebelum jadi juru parkir, Dobrak Arter pernah berjualan minyak tanah di Malang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, usahanya tersebut kandas seiring diluncurkannya program konversi minyak tanah ke gas elpiji.

Sempat mau banting setir menjadi petugas keamanan seperti teman-temannya sesama petinju, Dobrak Arter pun mengurungkan niat tersebut.

Karir Dobrak Arter sebagai petinju meredup karena minimnya pertandingan profesional di dalam negeri. 

Alhasil petinju macam Dobrak Arter jarang tampil dan jam terbangnya rendah. 

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved