Berita Viral

Kronologi Istri di Ngawi Meninggal Setelah Cabut Gigi, Curhatan Suami Viral 'Gak Sakit lagi ya Mama'

Kronologi istri di Ngawi meninggal setelah cabut gigi, habiskan uang Rp 500 juta, curhatan suami viral 'gak sakit lagi ya mama'.

|
TikTok @davin_a.s07/FB David Sofyan
Nira Pranita Asih dan Davin Ahmad Sofyan (kanan), pasien selamat dirawat di RS (kiri). Kronologi istri di Ngawi meninggal setelah cabut gigi, habiskan uang Rp 500 juta, curhatan suami viral. 

“Infeksi leher sudah parah. Akhirnya operasi leher menghilangkan nanah nanah, yang timbul dari infeksi saluran pernafasan paru paru,” beber Davin.

“Rongga paru mengeluarkan cairan nanah, Operasi WSD mengeluarkan cairan. Rongga paru kasih selang bolong hingga rongga paru kiri kanan,” sambung Davin

Davin pun terpaksa menunggu hasil operasi seminggu.

Setelah operasi dan selang dilepas, Nira masih sesak nafas bahkan rongga paru terus menghasilkan nanah.

“Divonis operasi thorax awal Februari 2024, pembedahan selaput paru paru bagian kanan, padahal yang infeksi kiri kanan. Setelah operasi dirawat di ICU 2 minggu melepas ventilator,” ujar Davin.

“Istri tidak bisa bernafas, kemudian dilakukan operasi bagian leher dilubangi atau Trakeostomi, nafas lewat jalur leher. Setelah operasi, dipindahkan dari ICU,” papar Davin.

Beberapa hari kemudian dokter membolehkan Nira pulang ke rumah dengan catatan punya alat pernapasan bantuan, kasur medis dan oksigen.

“Pada saat puasa kemarin, sempat lebaran di Ngawi. Dari leher yang dilubangi, tidak bisa ngomong selama 1 bulan. Makan lewat selang, susah berjalan,” ungkap Davin

Habiskan Biaya Rp 500 Juta

Kondisi membaik itu tidak bertahan lama sebab pada tanggal 20 April, Nira mengalami penurunan drastis dan kembali dibawa ke Rumah Sakit Dr Oen Solo.

“Berat badan menurun jadi 27 kilogram. Kondisinya drop, kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pada 27 April,” jelas Davin.

Davin yang merasa dirugikan, membawa persoalannya ini ke meja hijau.

Selain rugi waktu, Davin juga menghabiskan biaya berobat sebesar Rp 500 juta.

“Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya," pungkas Davin

Terpisah, Kadinkes Ngawi, Yudhono akan memanggil yang bersangkutan, untuk meminta klarifikasi lebih lanjut.

“Pihak pihak terkait akan kami minta keterangan mengenai permasalahan tersebut. Akan kami investigasi,” tandas Yudhono.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved