Berita Surabaya Hari Ini
6 Gadis ABG Dipaksa Jadi PSK di Semampir Surabaya, Setiap Hari Harus Melayani 20 Pria Hidung Belang
6 Gadis ABG Dipaksa Jadi PSK di Semampir Surabaya, Setiap Hari Harus Melayani 20 Pria Hidung Belang
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Geliat prostitusi yang menjual gadis di bawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) di apartemen kawasan Semampir, Surabaya, dibongkar polisi.
Sindikat pelaku prostitusi terbukti menjual perempuan yang masih berstatus anak di bawah umur kepada pria hidung belang.
Modusnya, para gadis belia itu dijajakan lewat aplikasi MiChat.
Saat menggerebek bisnis prostitusi online ini, polisi mengamankan enam cewek ABG.
Pengakuan mereka, dalam sehari dipaksa melayani 10-20 pria hidung belang.
Ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Yakni Yeyen (24), asal Ogun Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Perempuan itu adalah mucikari.
Enam lainnya laki-laki di bawah usia 18 tahun yakni RS, AM, EM, SS, RI, dan AS.
Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Sukmono menjelaskan, Yeyen merupakan mucikari.
Enam laki-laki bekerja sebagai joki yang berperan mencari tamu melalui aplikasi MiChat.
"Dia mempekerjakan anak-anak sebagai PSK sejak bulan Januari 2024," ujarnya.
Cara kerja perempuan yang akrab disapa Mami itu memesan dua unit kamar di apartemen di Bale Hinggil, yaitu Tower A – 1029 dan TOWER B – 329.
Apartemen tersebut dijadikan basecamp.
Setiap hari pukul 12.00, Yeyen datang ke tempat tersebut.
gadis di bawah umur
Anak Baru Gede (ABG)
gadis belia
cewek ABG
PSK
MiChat
Polrestabes Surabaya
Surabaya
prostitusi online
SURYAMALANG.COM
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.