Berita Malang Hari Ini

Ujian Disertasi Dosen UMM Angkat Temuan Strain Baru Final Stock Ayam Petelur Super

Ujian Disertasi Suyatno Angkat Temuan Strain Baru Final Stock Ayam Petelur Super dari Empat Ayam Kampung Jawa Timur

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Dosen Peternakan Universitas Muhammdiyah Malang (UMM), Ir Suyatno MSi, menjalani sidang disertasi. 

"Jadi ini seperti ayam ras komersial tapi ayam kampung," katanya.

Ia meneliti ini sejak 2019. Terkait rencana mematenkan, ia menyampaikan sebagaimana saran penguji agar hasil penelitiannya ini sebagai sumbangan ilmu pada masyarakat.

"Karena setelah ini akan banyak orang meniru karena gampang. Ibaratnya, jalannya sudah ketemu. Ibaratnya ada 28 jalur perkawinan, maka kini sudah tinggal 10 jalan yang pasti pas jalannya seperti ini," kata dia.

Hasil telur ayam kampungnya sama halnya dengan telur kampung dengan warna putih kecoklatan. Dikatakan, ayam ada siklus produksinya. Rendah, puncak/tinggi, turun, berhenti, rontok bulu dan produksi lagi.

"Ayam saya seperti itu. Penelitian terakhir saya, HDP sempat 76 persen (bertelur)," kata dia.

Meski masih skala peneltiian, ia sudah menjual telurnya untuk konsumsi tapi tidak berani menjual bibit karena khawatir ada aturan paten.

Pada ayam petelur, setiap 24 jam akan bertelur. Begitu keluar, sel telur berproses lagi.

Keuntungan beternak ayam kampung, meski dengan mnajemen makanan yang jelek namun bisa berproduksi dengan baik. Dengan dengan ayam ras yang harus diberi makanan yang baik. Karena itu ongkos produksinya juga tinggi.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved