Tabrakan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang
Sosok Edy Kresna Handaka, Guru Agama Islam Meninggal dalam Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang
Sosok Edy Kresna Handaka, Guru Agama Islam Meninggal dalam Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Laporan Luhur Pambudi dan Lu'lu'ul Isnainiyah
SURYAMALANG.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jombang-Mojokerto, KM 695.400 Jalur A, Selasa (21/5/2024) malam, pukul 23.45 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang.
Dua orang diketahui meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut ini.
Korban tewas itu adalah operator kru awak bus yang bertugas sebagai kernet, berinisial ES (46), warga Kanigoro, Blitar; dan seorang guru berinisial ECH (62) warga Pucung, Malang.
Kemudian, lima orang lainnya, termasuk sopir dan penumpang, mengalami luka berat.
Serta 10 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan kronologi kecelakaan tersebut, bermula saat bus Bimario bernopol W 7422 UP mengangkut 33 penumpang itu melaju dari arah Yogyakarta menuju ke Malang.
Setibanya, di KM 695.400 Jalur A, laju bus mendadak oleng ke sisi kiri lajur, lalu menghantam sisi belakang truk bermuatan gabah bernopol N 9674 UH yang dikemudikan AY (37) warga Malang.
"Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (22/5/2024).
Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengar keterangan para saksi, Imet menduga, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Kecelakaan diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi laka lantas," pungkasnya.

Guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Langsung Dimakamkan
Edy Kresna Handaka (62), korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut sudah dimakamkan, Rabu (22/5/2024).
Jenazah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) itu tiba di rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai 1, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sekira pukul 12.45 WIB.
Mobil ambulans mengantarkan jenazah Edy tepat di depan rumahnya.
Seketika keluarga dan tetangga yang sudah menunggu kedatangan korban, memapaknya.
Selanjutnya, jenazah diantar ke musala dekat rumah untuk disalatkan.
Kemudian puluhan warga dan kerabat mengantar jenazah ke pemakaman.
Riyanto, adik ipar Edy mengaku mendengar kabar duka tersebut sejak kemarin malam.
"Dapat kabar dari anaknya yang ketiga."
"Ayahnya kecelakaan di Jombang."
"Setelah mendapatkan telepon saya langsung ke rumahnya," kata Riyanto saat ditemui SURYAMALANG.COM usai pemakaman.
Namun dirinya belum mengetahui secara pasti kejadian kecelakaan tersebut.
Sekadar yang ia ketahui, korban ikut mendampingi murid kelas 3 yang melaksanakan study tour ke Yogyakarta.
"Tujuannya study tour dari Wonosari mau ke Jogja."
"Kemarin kecelakaan ini pas pulangnya," sambungnya.
Riyanto, sebagai adik ipar mengaku Edy dikenal sebagai sosok yang baik hati.
Terakhir kali ia bertemu dengan korban selepas Hari Raya Idul Fitri kemarin.
Sehingga dengan meninggalnya Edy, Riyanto merasa kehilangan.
"Kesehariannya baik sekali. Ya pastinya saya merasa kehilangan sebagai orag yang dekat dengan korban," tukasnya.
Dikenal sebagai Guru yang Aktif
Edy Kresna Handaka dikenal sebagi guru yang aktif.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PGRI Cabang Wonosari, Rodhy Subianto saat ditemui di rumah dukanya di Perumahan Kepanjen Permai 1 Desa Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024).
Kepada awak media, Rodhy menyampaikan bahwa Edy telah purna tugas. Terakhir sebagai Kepala Sekolah SDN 5 Plaosan, Kecamatan Wonosari tahun 2021.
"Beliau di SMP PGRI Wonosari ngajar guru agama," kata Rodhy.
Kemudian di kepengurusan PGRI cabang Wonosari, Edy sebagai sekretaris bidang keagamaan. Memang latar belakangnya di bidang keagamaan.
Sehingga setiap kali ada kegiatan keagamaan di PGRI cabang, ia akan mengkoordinir kegiatan itu.
"Selama di pengurusan PGRI walaupun beliau sudah purna tapi masih aktif dan beliau terkenal entengan. Orangnya baik dan diberi tanggung jawab selalu diselesaikan dengan selesai," jelas Rodhy.
Kemudian dengan adanya kecelakaan yang menimpa Edy dan rombongan siswa, ia termasuk guru lain merasakan kehilangan.
Lalu, atas kejadian ini, Rodhy menyampaikan untuk dijadikan pembelajaran. Termasuk tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah ketika mengadakan study tour.
"Ini menjadi rujukan kami, kalau ada kegiatan sekolah jangan terlalu jauh-jauh. Dan ini akan menjadi pembelajaran kami untuk ditinjau ulang," tukasnya.
Tabrakan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang
SMP PGRI 1 Wonosari Malang
kecelakaan maut
Polda Jatim
Edy Kresna Handaka
SURYAMALANG.COM
Pemilik Bus Wisata SMP PGRI 1 Malang Terancam Sanksi, Kapolda Jatim Tegas Panggil Bos Jasa Angkutan |
![]() |
---|
Fakta Kecepatan Bus Pariwisata SMPN PGRI 1 Malang Sebelum Kecelakaan Maut, Ada Jejak Rem 69 Meter |
![]() |
---|
Pemakaman Guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Korban Kecelakaan Bus Pariwisata, Sosok Baik di Keluarga |
![]() |
---|
Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang di Tol Jombang-Mojokerto, Sopir Microsleep |
![]() |
---|
Imbauan Pj Gubernur Jatim dan Kadishub Pasca Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sekolah di Tol Jombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.