Kronologi Gadis Bikin KTP Diduga Dilecehkan Pejabat Disdukcapil, Syaratnya Aneh Cium Pipi Kanan-kiri

Kronologi gadis bikin KTP diduga dilecehkan pejabat Disdukcapil, syaratnya aneh cium pipi kanan-kiri sampai nyanyi Indonesia Raya.

Kompas.com
Kasus gadis bikin KTP diduga dilecehkan pejabat Disdukcapil, syaratnya aneh cium pipi kanan-kiri sampai nyanyi Indonesia Raya. 

SF yang sendirian dalam ruangan tersebut hanya bisa diam terpaku saat oknum ASN tersebut tiba-tiba beranjak dari kursi lalu menutup rapat pintu ruangan kantornya.

Sementara SF diminta cepat mendekat ke pintu.

Sambil memegang pegangan daun pintu, kepala SF ditarik paksa.

Selanjutnya, oknum ASN itu mendaratkan ciuman di wajah sampai bibir SF dan menggerayangi tubuh korban.

‘’Saya langsung berontak, melepas paksa rengkuhannya, saya keluar menangis, sempat ada yang tanya mengapa saya menangis, saya sangat malu bicara kalau saya dilecehkan" ungkap SF. 

"Saya hanya jawab kalau saya tidak hafal lagu Indonesia Raya,’’ tutur SF sembari menangis.

Sementara itu, Pejabat Dinas Dukcapil, AH, membantah telah melecehkan SF yang ingin membuat KTP.

AH menegaskan tidak ada sentuhan fisik antara dirinya dengan SF.

‘’Saya bantah semua tudingan SF, tidak ada sama sekali sentuhan fisik. Saya tahu batasan dan saya tidak melakukan hal yang dituduhkan,’’ujar AH.

Korban Trauma Berat

Sementara itu, Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nunukan, Kalimantan Utara sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual ini. 

‘’Kita sudah memeriksa delapan orang saksi. Termasuk terduga pelaku dan korban" ujar Kanit PPA Polres Nunukan, Ipda Martha Nuka, Rabu (22/5/2024).

"Hari ini kita panggil saksi ahli dari psikolog Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) dari Pemkab Nunukan,’’ imbuh Martha.

Sampai hari ini, kata Martha, gadis SF yang mengaku dilecehkan oknum pejabat Disdukcapil mengalami syok dan butuh konseling.

Polres Nunukan juga sudah meminta DSP3A memberikan pendampingan psikolog untuk penanganan trauma yang dialami SF.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved