Libur Perayaan Waisak, Wisatawan Padati Sejumlah Tempat Wisata di Kota Batu

Kalau hari ini banyak keluarga. Dibanding Isa Almasih lalu masih banyak ini. Rata-rata 3.000 orang per hari.

SURYAMALANG.COM, BATU - Momen libur perayaan Waisak 2024, Kamis (23/5/2024) dijadikan kesempatan masyarakat untuk berlibur ke sejumlah tempat wisata di Kota Batu.

Menurut Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi peningkatan jumlah pengunjung pada momen libur Waisak kali ini telah dirasakan sejak Rabu (22/5/2024) kemarin.

“Peningkatannya terasa sejak kemarin sebelum tanggal merah. Kemarin pengunjung di Selecta mencapai 3.800 orang dan hari ini mungkin tembuslebih dari 4.000 orang,” kata Sujud Hariadi, Kamis (23/5/2024).

Menurut Sujud ada perubahan komposisi wisatawan yang datang pada jelang libur kemarin dan hari ini. H-1 Waisak kemarin didominasi bus pariwisata atau rombongan sekolah, sedangkan hari ini didominasi mobil keluarga.

“Kemarin ada 68 bus pariwisata. Untuk hari ini belum sampai 60 bus. Namun, kendaraan pribadi, untuk kemarin tidak sampai 100 unit, sore tadi sudah lebih dari 200 unit. Jadi lebih banyak wisatawan reguler yang jalan-jalan, sebagian masih ada grup rombongan,” ujarnya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Kota Batu itu tak memungkiri jika pada momen libur Waisak ini jumlah pengunjung lebih banyak atau meningkat dibanding libur Isa Almasih dua pekan lalu.

“Saat ini jauh lebih baik. Kemarin itu puncaknya tidak sampai 5.000 orang. Saat itu saat weekday, tidak menyentuh angka 3.000 orang, tapi kali ini lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu Manajer Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menuturkan pada libur Waisak kali ini peningkatan pengunjung khususnya di Jatimpark 1 justru terjadi sebelum tanggal merah.

“Hari ini seperti libur biasa. Tapi Senin-Rabu kemarin jumlah pengunjung tinggi, karena pengunjung mencari harga tiket weekday. Kemarin rombongan yang paling banyak. Kalau hari ini banyak keluarga. Dibanding Isa Almasih lalu masih banyak ini. Rata-rata 3.000 orang per hari,” terang Titik S Ariyanto.