Berita Surabaya Hari Ini

Pemkot Surabaya Siap Bangun ART, Anggaran Rp 500 Miliar per 7 Km untuk Kereta Otonom Tanpa Rel Itu

Kota Surabaya diyakini akan menjadi kota kedua di Indonesia yang akan mengoperasikan ART setelah penerapan ART pertama di Indonesia di IKN

KOLASE - SURYAMALANG.COM/Bobby Koloway-Wikipedia
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan model transportasi massal perkotaan Autonomus Rapid Transit (ART) atau trem otonom tanpa rel. 

Selain kebutuhan anggaran, dalam tahap perencanaan (FS) tersebut juga turut menentukan rute transportasi, terutama dengan menjangkau titik kemacetan.

Panjang dan lokasi rute juga akan menentukan kebutuhan anggaran. 

Selain itu, juga harus terkoneksi dengan mode transportasi lain, baik bus maupun feeder yang selama ini sudah beroperasi di Surabaya

"Mode transportasi massal ini juga seharusnya menjadi terintegrasi dengan antar daerah. Sebab, titik kemacetan biasanya juga terjadi pada arus kendaraan yang berasal dari luar kota," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat dikonfirmasi terpisah.


Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang bakal beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, bakal diuji coba pada Agustus mendatang. 

Hal ini sejalan dengan selesainya pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sebagai jalur kereta otonom atau ART tersebut.

"Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, salah satunya untuk jalur ART. Insya Allah, dengan jalur yang sudah ada, ART bisa diuji coba pada bulan Agustus nanti," kata Menhub Budi dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024). (bob)


Rencana Pembangunan Moda Transportasi Umum Baru Surabaya:

- Moda Transportasi: kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) 
- Kebutuhan Anggaran: Rp500 miliar per 7 Km
- Target Waktu Pengerjaan: Tahun 2025
- Target Waktu Beroperasi: Tahun 2026

- Kelebihan:
• Lebih rendah dari sisi anggaran 
• Lebih efisien untuk waktu pengerjaan 
• Tidak membutuhkan lahan besar
• Tidak memerlukan rel

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved