Berita Viral

Pro Kontra Petugas Dishub Hapus Tanda Parkir Gratis di Indomaret yang Viral, Banyak yang Protes

Media sosial dihebohkan dengan video petugas Dishub hapus tulisan parkir gratis di Indomaret menuai pro dan kontra dari masyarakat. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
TikTok
Pro Kontra Petugas Dishub Hapus Tanda Parkir Gratis di Indomaret yang Viral, Banyak yang Protes 

"Kalau tidak memungut retribusi, mereka (Pemda) menempatkan petugas parkir karena Indomaret tidak bayar retribusi," lanjutnya.

Namun, Bastari menyebut tukang parkir dari Pemda seharusnya merupakan petugas resmi. Mereka wajib memberikan karcis parkir kepada konsumen.

Selain itu, tukang parkir dari Pemda akan memakai seragam resmi. Bukan hanya pakaian biasa.

"Apabila tukang parkir tidak resmi, (lokasi gerai Indomaret) bukan di ruko, (lalu) ada anak-anak muda minta parkir tanpa seragam terserah konsumen mau bayar atau nggak," ujar dia.

Bestari menyatakan, para konsumen dapat membayar ataupun tidak kepada tukang parkir yang tidak resmi tersebut tergantung keinginan mereka. 

Sopir Truk Lemas Ditarik Parkir Rp 1,3 Juta Oleh Emak-emak

Nasib sopir truk ditarik parkir Rp 1,3 juta oleh emak-emak karena meninggalkan mobilnya selama 10 hari beredar di media sosial. 

Penarikan parkir yang mencekik itu viral setelah video-nya beredar hingga membuat netizen ikut geram. 

Selain menarik parkir dengan tarif tinggi, emak-emak itu juga terkesan mengancam sopir truk yang harus membayar atau meninggalkan kunci mobil. 

Rekaman kejadian tersebar dibagikan akun Instagram @matarakyatsumbarreborn pada Kamis (6/6/24)

Dalam narasi disebutkan, kronologi terjadi saat pemilik mobil memarkir truknya di depan salah satu kedai Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Pemilik truk lalu ditagih uang parkir oleh ibu-ibu sebesar Rp 1,3 juta karena parkir di depan kedainya.

Sopir truk ditarik parkir Rp 1,3 juta oleh emak-emak
Sopir truk ditarik parkir Rp 1,3 juta oleh emak-emak (Instagram @matarakyatsumbarreborn)

Tarif membengkak sebab truk itu sudah terparkir selama 10 hari. 

Sedangkan alasan truk tersebut parkir lama karena mobil rusak dan menunggu mekanik yang akan memperbaiki mobil tersebut.

Akibat sopir truk tidak punya uang sebanyak Rp 1,3 juta maka pemilik warung menurunkan harga parkir jadi Rp 800 ribu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved