Kampus Malang Raya

5 Mahasiswa UM Bikin Inovasi Sabun Antiseptik dari Limbah Sayur dan Kulit Buah

Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat sabun antiseptik dari limbah sayur dan kulit buah.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
Ist
Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat sabun antiseptik dari limbah sayur dan kulit buah. Produk limbah rumah tangga organik itu diberi nama EcoPure Soap.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat sabun antiseptik dari limbah sayur dan kulit buah. Produk limbah rumah tangga organik itu diberi nama EcoPure Soap. Tim mahasiswa itu Risa Nur Kummala dari S1 Pendidikan Fisika, Norrist Aisyah dari S1 Biologi, Elsa Isnaini Putri dari S1 Akuntansi, Beta Jihan Pangestu dari S1 Pendidikan Fisika dan Syarifah Ummu Zakiyah dari S1 Bahasa dan Sastra Inggris.


Semuanya mahasiswa angkatan 2023. Sedang dosen pendampingnya adalah Bakhrul Rizky Kurniawan SPd MPd. Mereka mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek lewat skema PKM-K (Program Kreatifitas Mahasiswa) Kewirausahaan. Bentuk sabunnya adalah gel liquid.


"Adanya pengolahan sisa sampah rumah tangga menjadi ecoenzim sebenarnya sudah ditemukan sejak lama. Namun pemanfaatan ekoenzim hanya digunakan untuk pupuk. Padahal ecoenzim mengandung antiseptik yang menyehatkan tubuh dan tidak menyebabkan kulit kuring. Oleh karena itu, mendorong kami untuk membuat sabun dari ekoenzim," kata Risa Nur Kummala, Ketua Tim EcoPure Soap pada suryamalang.com, Rabu (3/7/2024).

 

Bahan dasar ekoenzim lalu dipadukan dengan surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES). Ecoenzim  ini mengandung antiseptik yang tidak menyebabkan kulit kering. Selain itu untuk menambah  kandungan pada EcoPure Soap, juga ditambahkan antioksidan yang yang berasal dari ekstrak bunga telang untum menambah nilai fungsi EcoPure Soap, yaitu menjaga kulit dari bahaya radikal bebas.


"Adanya pengolahan sisa sampah rumah tangga menjadi ekoenzim sebenarnya sudah ditemukan sejak lama," katanya. Lahirnya EcoPure Soap karena adanya permasalahan lingkungan karena adanya  limbah, terutama limbah organik rumah tangga. Sebab kegiatan-kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya hal tersebut memunculkan ide untuk mengolah limbah organik rumah tangga menjadi Ecoenzim. 


Limbah sayuran, kulit buah dapat difermentasi dan menghasilkan ecoenzim yang kaya antiseptik. Kandungan antiseptik berbahan alami ini sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar pembuatan sabun alami yang tidak menyebabkan kulit kering. Mengingat, sabun antiseptik di pasaran yang terjual selama ini mengandung triclosan yang menyebabkan kulit kering. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved