Berita Malang Hari Ini

Posko PPDB di Kota Malang Jadi Tempat Curhat Orang Tua Calon Peserta Didik Baru

80 orang tua calon peserta didik yang datang ke posko PPDB untuk jenjang TK, SD dan SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang

|
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Rabu (3/7/2024). 

Dikatakan, operator perlu memastikan kesesuaian KK-nya, akte, alamat, titik koordinatnya dan lainnya. Data yang masuk perlu diverifikasi operator di sekolah pilihan pertama. Misalkan pilihan pertamanya SMPN 1, maka operator pilihan pertama yang melakukan.

Di sisi lain, input yang masuk banyak dan perlu waktu. Di SMPN 1 juga sudah menurunkan banyak petugas.

Misalkan soal salah koordinat, maka harus dibuktikan dengan KK-nya. Kalau masalah nilai raport belum masuk? Adhim menyatakan masyatakat kurang membaca juknis. Bahwa yang bisa masuk dalam PPDB prestasi rapot adalah nilai rata-rata 85 ke atas. Yang nilanya 85 ke bawah langsung ada pemberitahuan bahwa nilainya kurang. 

Tapi karena tidak membaca juknis, maka masyarakat datang ke posko tidak bisa masuk. Menurutnya, nilai akhir (NA) akan digabung di sistem karena memasukkan juga nilai akreditasi sekolah dan UKD (Ujian Kompetensi Daerah). Posko PPDB beroperasi sampai jam 16.00 WIB. Data yang masuk sampai jam 16.00 masih bisa dibantu.

Namun jika memasukkan jam 16.00 sampai 23.59 WIB, otomatis baru Kamis (4/7/2024) pukul 08.00-12.00 WIB baru diverifikasi di sekolah dan dindik. 

Sampai pada 4 Juli 2024, data yang masuk untuk PPDB masih akan diverifikasi agar tidak ada kesalahan di sistem. Baru pada 5 Juli 2024 diumumkan hasilnya dan daftar ulang.

"Pokoknya yang gak bisa diubah di posko adalah kalau minta ganti pilihan sekolah. Tidak bisa ditoleransi. Kalau titik koordinat, NIK dan lainnya bisa dirubah," jawab Adhim. Sebab saat memilih sekolah di web ada tulisan 'Anda Yakin?' Kalau ya, tinggal diklik.

"Kalau minta ganti pilihan sekolah terus ya kapan bisa diverifikasi? Itu biasanya terjadi setelah melihat petanya bahwa peluang masuknya ke SMPN pilihan kecil," tambahnya.

Data sampai siang tadi, ada sebanyak 5487 calon peserta didik baru yang mendaftar di jalur prestasi nilai akademik rapot masuk SMPN. Sedang yang mendaftar di PPDB zonasi SDN, data sementara ada 7161 siswa.

Untuk jalur afirmasi masuk SDN ada 194 siswa. Sedang jalur mutasi orangtua ada 146. Fajar, orangtua calon siswa masuk SDN merasa deg-degan dengan perkembangan PPDB. Ia mendaftarkan anaknya di SDN Arjosari 1 dengan usia 7 tahun. Pagunya 42 siswa dan anaknya sudah diurutan 37. Ia menggunakan jalur zonasi.

"Deg-degan karena tidak bisa dipantau real time pada web-nya," jawab dia. Ia merasa menunggu waktu pengumuman terasa lama. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved