Gus Samsudin Insyaf dan Wakafkan Tanah untuk Pesantren usai Keluar Penjara Kasus Bertukar Istri

SURYAMALANG.com – Eks terdakwa perkara video jamaah boleh bertukar istri alias pasangan, yakni Samsudin atau Gus Samsudin kini insyaf dan mewakafkan tanah miliknya untuk dibangun pondok pesantren.

Seperti diketahui, Samsudin bersama dua anak buahnya, Ahmad Yusuf Febriansah dan M Nurkhabatul Fikri divonis bebas dalam sidang lanjutan perkara konten bertukar pasangan di Pengadilan Negeri (PN) Blitar, Senin (29/7/2024).

Setelah keluar dari penjara, Samsudin pun ingin tetap berdakwah melalui konten video.

Namun, penjara telah membuatnya insyaf dan mengubah cara berdakwahnya yang sebelumnya penuh kontroversial di masyarakat.

Bagaimana komentar Samsudin usai keluar dari penjara dan model dakwah seperti apa yang akan dilakukannya?

Berikut hasil hasil wawancara reporter SURYAMALANG.com dengan Samsudin di rumahnya di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (31/7/2024). 

Baca juga: Alasan Gus Samsudin Dibebaskan Hakim PN Blitar, Konten Bertukar Pasangan Sempat Viral Banjir Kecaman

Kepada SURYAMALANG.com, Samsudin mengaku masih ingin menikmati waktu bersama keluarga setelah divonis bebas dalam perkara video viral bertukar pasangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Blitar.

"Alhamdulillah kegiatannya ya dinikmati saja. Seperti sekarang ini kumpul keluarga dulu. Dulu hanya punya waktu sedikit untuk keluarga. Jadi hikmahnya jadi lebih bisa menghargai kebersamaan dengan keluarga. Dulu waktunya sedikit bersama keluarga. Sekarang, Insyaallah lebih banyak," kata Samsudin di rumahnya Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (31/7/2024).

Samsudin saat itu memang terlihat santai di area rumah. Ia tampak mengenakan jubah warnah putih dengan rambut panjang terurai berjalan-jalan halaman rumah yang dulu juga jadi padepokannnya.

"Ketika berada di LP, kalau keluar saya memang ingin jalan-jalan dengan keluarga. Seperti jalan-jalan ke Gunung Pegat, ke Goa Pasir, ke Pantai Tambakrejo. Inginnya saya jalan kaki. Tadi siang bersama istri ke Gunung Pegat. Intinya ingin keliling sama keluarga," ujarnya.

Di sisi lain, Samsudin mengatakan banyak hikmah dan pelajaran yang diambil dari kasus yang telah dihadapinya. Untuk itu, ia berusaha memperbaiki diri terutama dalam hal berdakwah.

Baca juga: Reaksi Istri Gus Samsudin Setelah Suami Bebas Buntut Konten Bertukar Pasangan, Para Pengikutnya Haru

"Mungkin kemarin waktu saya berdakwah kalah atau ada masalah berarti ada yang salah. Makanya ada yang harus diperbaiki cara dakwahnya," katanya.

Samsudin tetap ingin berdakwah lewat konten video. Hanya saja, cara penyampaiannya akan diperbaiki dan lebih hati-hati.

"Seperti kembali ke awal dulu, kami mempertontonkan mengajar mengaji, rukyah dan lain-lain. Intinya apa yang ditampilkan lebih dari hati," ujarnya.

Samsudin juga ingin memiliki pondok pesantren. Tapi, ia hanya sebaga donatur saja, tidak ikut mengelola pondok pesantren. Ia mengaku sudah mewakafkan tanah miliknya untuk dibangun pondok pesantren.