Berita Surabaya Hari Ini
Alasan RW Minta SMP/SMA PETRA Surabaya Iuran Rp 140 Juta, Gak Mau Dituduh Pungli Tujuannya Baik
Alasan RW minta SMP/SMA PETRA Surabaya iuran Rp 140 juta per-bulan, gak mau dituduh pungli ternyata tujuannya baik pilih damai.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Alasan RW minta SMP/SMA Petra Surabaya iuran Rp 140 juta per-bulan sebetulnya sederhana.
Gak mau dituduh melakukan pungutan liar atau pungli, pihak RW di lingkungan tersebut menjabarkan tujuannya menaikkan tarif iuran yang membuat Petra keberatan.
Kini konflik antara SMP/SMA Petra Surabaya dengan RW sudah selesai setelah ada solusi yang dijembatani oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Ketua RW IV Kelurahan Menur Pumpungan, Lulu Lili Aldjufri Hasan, menerangkan iuran dari 3 RW dan Petra sebenarnya telah berlangsung sejak lama.
Keempat elemen warga tersebut awalnya bersepakat untuk memberikan kontribusi senilai Rp 32 juta untuk biaya keamanan.
Mencapai total Rp128 juta tiap bulan, anggaran itu digunakan untuk gaji dan BPJS kesehatan 40 security serta kas keamanan.
Tiap bulannya, masing-masing security mendapat gaji senilai Rp2,7 juta.
"Jumlah security ini memperhitungkan jumlah KK di 3 RW yang mencapai 1.200 KK. Selain itu, juga untuk pengamanan 8 gerbang perumahan yang selama ini tidak kami tutup," kata Lili Senin (5/8/2024).
Baca juga: Asal Usul Api Kebakaran di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Santri Sempat Sesak Napas Dilarikan ke RS
Memasuki 2024, pengurus RW berniat untuk menaikkan gaji security dari Rp 2,7 juta menjadi Rp 3 juta.
Itu sebabnya iuran dari masing-masing pihak kemudian disesuaikan menjadi Rp35 juta.
Namun sebelum hal tersebut dilakukan, Petra keberatan dan tak lagi membayar iuran sejak Maret 2024 lalu.
"Memang, kalau ditotal bisa mencapai Rp140 juta. Tapi itu baru rencana dan belum pernah terjadi," ungkap Lili.
"Sehingga, tidak benar kalau pengurus RW meminta iuran Rp140 juta perbulan dari Petra saja" lanjutnya.
"Kami meluruskan, bahwa untuk dana keamanan itu merupakan anggaran yang dikumpulkan dari warga di ketiga RW plus Petra," tegas perempuan berjilbab tersebut.
Tiga Solusi yang Disepakati
SMP/SMA Petra Surabaya
SMP/SMA Petra
SMP di Surabaya tolak iuran
Petra
pungutan liar
iuran RW
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
Surabaya
ViralLokal
suryamalang
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.