Berita Surabaya Hari Ini

Alasan RW Minta SMP/SMA PETRA Surabaya Iuran Rp 140 Juta, Gak Mau Dituduh Pungli Tujuannya Baik

Alasan RW minta SMP/SMA PETRA Surabaya iuran Rp 140 juta per-bulan, gak mau dituduh pungli ternyata tujuannya baik pilih damai.

Youtube KOMPASTV/TikTok Armuji
Pihak jelaskan alasan minta SMP/SMA PETRA Surabaya iuran Rp 140 juta per-bulan, gak mau dituduh pungli ternyata tujuannya baik pilih damai. 

"Petra luar biasa. Kalau dulu uangnya diberikan kepada RW, sekarang langsung dipegang Petra sendiri. Sehingga, eksekusinya langsung oleh Petra sendiri," tandas Cak Eri.

"Sebab, yang selama ini diberikan Petra kepada warga sebenarnya ya buat itu. Sehingga, ini bisa menjadi jalan tengah kedua pihak," imbuh Wali Kota Surabaya tersebut.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, Wali Kota berharap polemik ini bisa selesai.

"Surabaya ini mengutamakan kekeluargaan. Kalau kemarin ada perbedaan pendapat mungkin hanya salah penafsiran, harapannya mulai sekarang semuanya selesai," ujar Cak Eri.

"Bagaimana warga bisa merasakan kenyamanan. Sekolah juga bisa menyelenggarakan pendidikan dengan baik," ungkapnya.

Perwakilan warga berharap kesepakatan tersebut menyudahi kegaduhan yang selama ini terjadi.

Pengurus RW merasa mereka disudutkan dalam polemik tersebut.

3. Petra Cairkan Dana CSR

Perwakilan Petra yang di antaranya dihadiri Wakil Direktur Sarana dan Prasarana Yayasan Pengajaran Pendidikan (PPK) Petra Robertus Prananta, menjelaskan pihaknya akan menindaklanjuti keputusan ini.

Pihak Petra kata Robertus akan mencairkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Eri. Diskusi gayeng. Kami menerima usulan itu," ujar Robert.

"Petra nantinya akan melakukan pembenahan di lalu lintas sehingga mengurai kemacetan lebih cepat dan membersihkan bozem. Sehingga, bozem bisa dinikmati bersama," tandas Robert. 

SMP Kristen Petra 3 dan SMA Kristen Petra 2 diketahui berkonflik dengan pengurus RW di Perumahan Tompotika, Manyar Tirtosari, Surabaya gara-gara enggan bayar kenaikan iuran. 

Iuran yang awalnya Rp 25 juta, naik jadi Rp 32 juta kemudian naik lagi jadi Rp 35 juta dibayarkan ke empat RW di lingkungan itu membuat Petra keberatan. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved