Berita Surabaya Hari Ini
Titik Terang Konflik SMP/SMA PETRA Diminta RW Iuran Rp140 Juta, Wali Kota Surabaya Lega Ada Solusi
Titik terang konflik SMP/SMA PETRA diminta RW iuran Rp 140 juta, Wali Kota Surabaya lega akhirnya ada solusi, tidak ada lagi penutupan jalan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Petra luar biasa. Kalau dulu uangnya diberikan kepada RW, sekarang langsung dipegang Petra sendiri. Sehingga, eksekusinya langsung oleh Petra sendiri," tandas Cak Eri.
"Sebab, yang selama ini diberikan Petra kepada warga sebenarnya ya buat itu. Sehingga, ini bisa menjadi jalan tengah kedua pihak," imbuh Wali Kota Surabaya tersebut.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, Wali Kota berharap polemik ini bisa selesai.
"Surabaya ini mengutamakan kekeluargaan. Kalau kemarin ada perbedaan pendapat mungkin hanya salah penafsiran, harapannya mulai sekarang semuanya selesai," ujar Cak Eri.
"Bagaimana warga bisa merasakan kenyamanan. Sekolah juga bisa menyelenggarakan pendidikan dengan baik," ungkapnya.
Perwakilan warga berharap kesepakatan tersebut menyudahi kegaduhan yang selama ini terjadi.
Pengurus RW merasa mereka disudutkan dalam polemik tersebut.
Ketua RW IV Kelurahan Menur Pumpungan, Lulu Lili Aldjufri Hasan, menerangkan iuran dari 3 RW dan Petra sebenarnya telah berlangsung sejak lama.
Keempat elemen warga tersebut awalnya bersepakat untuk memberikan kontribusi senilai Rp 32 juta untuk biaya keamanan.
Mencapai total Rp128 juta tiap bulan, anggaran itu digunakan untuk gaji dan BPJS kesehatan 40 security serta kas keamanan.
Tiap bulannya, masing-masing security mendapat gaji senilai Rp2,7 juta.
"Jumlah security ini memperhitungkan jumlah KK di 3 RW yang mencapai 1.200 KK. Selain itu, juga untuk pengamanan 8 gerbang perumahan yang selama ini tidak kami tutup," kata Lili.
Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran di Ponpes Lirboyo Kota Kediri Berasal dari Rumah, Ada Suara Ledakan

Memasuki 2024, pengurus RW berniat untuk menaikkan gaji security dari Rp 2,7 juta menjadi Rp 3 juta.
Itu sebabnya iuran dari masing-masing pihak kemudian disesuaikan menjadi Rp35 juta.
Namun sebelum hal tersebut dilakukan, Petra keberatan dan tak lagi membayar iuran sejak Maret 2024 lalu.
SMP/SMA Petra
SMP di Surabaya tolak iuran
SMP di Surabaya
Petra
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
SMA Kristen Petra 2
SMP Kristen Petra 3
iuran RW
ViralLokal
Surabaya
suryamalang
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.