Awal Mula Rara Pawang Hujan Dipulangkan dari Aceh, Setelah Ritual Turun Hujan Deras, Bantah Diusir

Awal mula Rara pawang hujan dipulangkan dari Aceh, setelah ritual turun hujan deras, bantah diusir sentil sikap Pj Gubernur.

Instagram @rarapawang_cahayatarot
Rara pawang hujan dipulangkan dari Aceh, setelah ritual turun hujan deras, bantah diusir sentil sikap Pj Gubernur. 

"Tentu saja aku berkesadaran sangat paham Aceh dikenal sebagai Negeri serambi Mekkah, mayoritas Islam" imbuh Rara.

"Makanya aku membawa asisten yang muslim yang taat sholat 5 waktu berdzikir dengan baik buat menambah POWER doa Energy spiritual saat meditasi & manifestasi" ujar Rara

"Mohon diingat aku pernah kawal kegiatan PBNU di GBK itu beneran terasa prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin: kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta" terang Rara

"Mau menghargai sesamanya yang non muslim, acara PBNU tersebut atas izin-Nya sukses damai Happy dihadiri Bapak Jokowi," tandas Rara.

Selain itu, Rara lewat unggahan lainnya mengaku pulang bukan diatur oleh PJ Gubernur Aceh.

"Aceh bukan rumahku jadi aku pastinya akan pulang setelah pekerjaan yg dititipkan ke aku selesai. Waktu pulangnya mengikuti kemauanku bukan diatur oleh Pak Safrizal PJ Gubernur Aceh itu" terang Rara

"Aku paham anda menegakkan syariat Islam di Aceh, Namun aku percaya ini indonesia itu bhineka tunggal Ika" lanjut Rara

"Dengan diundangnya aku Rara buat bekerja di bawah langit stadion harapan bangsa itu sebagai pawang hujan buat pelengkap doa spiritual ala kearifan khas indonesia" tukas Rara.

"Toh faktanya atas izin Tuhan berhasil baik sampai hari ini On progres proyek pembangunan stadion sudah lebih lengkap" ujarnya. 

"Mau simpati sama aku boleh mau baper silahkan saja, yang jelas ada kenangan manis doa pawang hujan," tutup Rara.

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved