Berita Viral

Nasib Guru Amalia Diusir Setelah Tegur Kepala Dinas Merokok di Ruangan saat Rapat: Saya Siap Dipecat

Nasib guru Amalia diusir setelah tegur kepala dinas merokok di ruangan saat rapat, pakai sandal main hp sendiri: saya siap dipecat!

|
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki/IG @amaliawyn
Guru Amalia (kanan) diusir setelah tegur kepala dinas (kiri) merokok di ruangan saat rapat, pakai sandal main hp sendiri: saya siap dipecat! 

SURYAMALANG.COM, - Etika buruk Kepala Dinas merokok saat rapat membuat seorang guru bernama Amalia Wahyuni tidak tahan sampai menegurnya. 

Selain merokok, Kepala Dinas itu juga datang memakai sandal serta sibuk main HP sendiri di depan para guru yang hadir.

Alih-alih sadar ketika ditegur, Amalia Wahyuni justru diusir oleh Kepala Dinas dari ruang rapat dan kini sang guru mengaku siap jika akhirnya harus dipecat.

Amalia Wahyuni merupakan guru SMK di Banjarbaru sedangkan Kepala Dinas yang dimaksud bernama Muhammadun.

Muhammadun menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel (Kalimantan Selatan).

Peristiwa terjadi saat kegiatan Rapat Koordinasi TIm Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK tahap II yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel (Kalimantan Selatan).

Acara diselenggarakan di salah satu ballroom hotel dengan diikuti oleh para Guru BK, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wakasek beberapa Kabupaten di Kalsel.

Baca juga: Alasan Kaesang Sembunyi Usai Rusak Citra Sederhana Keluarga Jokowi, Pengamat: Merasa Bersalah

Dalam acara tersebut, oknum Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalsel hadir memberikan sambutan di depan para pejabat, panitia, dan pelaksanaan.

Pihak panitia sudah memberikan atensi kepada peserta yang hadir untuk tertib saat kepala dinas datang. 

Namun kepala dinas justru tidak menghargai para hadirin dengan datang menggunakan sandal dan rokok di tangan.

Lewat postingan di Instagram-nya, Senin (2/9/2024) malam, guru Amalia Wahyuni menceritakan kronologi kejadian. 

"Yang terhormat bapak Gubernur Kalimantan Selatan, beliau datang dengan bawa rokok pak dan sandal warna kuning saya masih ingat, karena saya tidak tahan dengan asap rokok" ujar Amalia Wahyuni melalui akun @amaliawyn. 

"Bagi saya kepala dinas itu cerminan publik figur, otomatis harus menghargai orang," lanjut Amalia.

"Ini hotel berbintang di ruangan ber-AC pak, saya menghargai kepala dinas pendidikan, tapi beliau tidak menghargai saya," ungkap Amalia. 

Baca juga: Tawa Mahfud MD, Hedonnya Kaesang Hasil Jual Pisang Goreng? Anak Saya Gak Mungkin Dapat Private Jet

Alih-alih menuruti aturan, oknum Kepala Dinas itu justru meminta Amalia keluar dari ruangan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved