Berita Viral

Kisah Kades Ngamuk di SD Tagih Gaji Anaknya yang Jadi Guru, Ternyata Sudah 1 Tahun Tidak Mengajar

Kisah seorang Kades ngamuk di SD tagih gaji anaknya yang bekerja sebagai guru menjadi sorotan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Kisah Kades Ngamuk di SD Tagih Gaji Anaknya yang Jadi Guru, Ternyata Sudah 1 Tahun Tidak Mengajar 

SURYAMALANG.COM - Kisah seorang Kades ngamuk di SD tagih gaji anaknya yang bekerja sebagai guru menjadi sorotan. 

Terlanjur ngamuk, ternyata anak sang Kades udah 1 tahun terakhir tidak mengajar di sekolah tersebut.

Seorang kepala desa mengamuk di Sekolah Dasar (SD) viral di media sosial belakangan ini.

Dalam video viral itu, dia mengusir kepala sekolah dan membuat palang di pintu sekolah.

Alhasi, aksinya sempat mengganggu kegiatan belajar dan mengajar.

Usut punya usut, kepala desa tersebut menagih gaji anaknya yang bekerja sebagai guru di sekolah itu.

Namun, ternyata anak kades sudah tak mengajar selama satu tahun.

Video tersebut direkam di SD 34 Halmahera Barat, Maluku Utara.

Kepala Sekolah SD 34 Halmahera Barat Darwis Hamisi mengatakan, pihaknya tidak membayar gaji honor anak kades yang berinisial K karena tak lagi mengajar di SD tersebut.

Kisah Kades Ngamuk di SD Tagih Gaji Anaknya yang Jadi Guru, Ternyata Sudah 1 Tahun Tidak Mengajar
Kisah Kades Ngamuk di SD Tagih Gaji Anaknya yang Jadi Guru, Ternyata Sudah 1 Tahun Tidak Mengajar (Tribunnews)

Baca juga: Viral Seleb TikTok Yuanikarina Pamer Nonton Konser Bruno Mars Dikawal Polisi Sampai Ketemu Gibran

Baca juga: Nasib Amalia Guru di Kalsel Tegur Kadisdik Merokok dalam Ruangan Ber-AC, Kini Benar-benar Dipecat

K sebelumnya mengajar di SD 34 Halmahera Barat sejak tahun 2022 hingga 2023.

"Namun, di tahun 2023 juga K berhenti mengajar karena pindah ke SMPN 18 Halmahera Barat," jelasnya, Sabtu (14/9/2024) mengutip Kompas.com.

"Terus kami mau bayar gaji honornya bagaimana? Sedangkan dia sudah tidak mengajar di SD," sambungnya.

Ia mengungkapkan, kepala desa yang berinisial M itu juga mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.

"Kades datang di sekolah ketemu saya, desak agar gaji honor anaknya itu segera dibayar kalau tidak sekolah akan diboikot," ungkapnya.

"Bahkan saya diminta tidak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah kades kembali mengusir saya," tambah dia.

Darwis menjelaskan, M tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat.

"Kades juga mengancam pihak guru agar tidak serta merta membuka palang yang ia boikot," ucapnya.

Darwis menuturkan, sejak Senin (9/9/2024) kemarin proses belajar mengajar terganggu. Ia mengaku, siswanya ketakutan karena ulah kades tersebut.

"Memang satu minggu ini proses belajar terganggu. Anak-anak tidak belajar karena ketakutan dengan tindakan kepala desa," tandasnya.

Sementara, sang kepala desa saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, aksi yang terekam video itu adalah urusannya dan menolak memberikan keterangan karena sedang sibuk.

"Itu urusan saya, nanti sudah," singkatnya.

Baca juga: 6 FAKTA Aset Ibu Kos Direbut Anak Kosan di Surabaya: Awalnya Nitip Tabungan, Notaris Bantah Penipuan

Baca juga: Kisah Istri Dipukul Suami Pakai Teflon Sampai Buta Padahal Baru Nikah, Tolak Top-up Game Online

Kisah Lain - Nasib Guru Honorer Konflik dengan Ridwan Kamil Viral Setahun Lalu

Terungkap nasib guru honorer konflik dengan Ridwan Kamil yang sempat viral setahun yang lalu. 

Diketahui guru honorer bernama Sabil Fadhillah itu kini berjualan risol. 

Sosok Sabil Fadhillah jadi sorotan lagi setelah viral cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil yang menyindir dan mengkritisi Jakarta.

Tak disangka, cuitan tersebut bak jadi boomerang untuknya lantaran kini tengah bersiap maju jadi pemimpin DKI Jakarta.

Hingga akhirnya Ridwan Kamil pun meminta maaf secara terbuka kepada khalayak atas cuitan lampaunya itu.

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar.

Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak.

Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya.

Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tulis Ridwan Kamil dalam cuitannya di X.

 Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Terbongkar
Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Terbongkar (Instagram @ridwankamil/Tribunnews.com)

Baca juga: Sosok Alya Dalila Berani Kritik Erina Gudono Bukan Sosok Siapa-siapa, Viral Komentarnya Pedas

Baca juga: Nasib 4 Warga Madura Tertipu Pengobatan Ida Dayak, Sudah Terlanjur Transfer Uang Ternyata Info Hoax

Postingan minta maaf yang dibagikan Ridwan Kamil sontak ramai dikomentari netizen.

Termasuk ada netizen yang mengungkit lagi permasalahan Ridwan Kamil terdahulu yang pernah membuat seorang guru honorer dipecat.

"Jadi keinget guru yg dipecat sm yayasannya, gegara dipin komentarnya wkwk, cuman gara2 nanya pake bahasa sunda KASAR doang," tulis akun narul.

Sadar dirinya diperbincangkan, Sabil Fadhillah pun membalas cuitan dari netizen.

Diakui Sabil, ia masih tak terima dengan imbas yang ditimbulkan akibat Ridwan Kamil.

"Enak aja doi minta maaf, biar dpt suara dr jakarta. Sumpah Ampe akhirat, gw tuntut kelakuannya di AKHIRAT!!!!" tulis Sabil Fadhillah di akun X-nya.

Bukan tanpa alasan Sabil masih merasa pedih atas keviralan yang ditimbulkan Ridwan Kamil tersebut.

Sebab hingga sekarang, Sabil belum berhasil mengajar lagi setelah dipecat satu tahun lalu.

Alih-alih kembali jadi tenaga pendidik, Sabil kini berjuang untuk hidup dengan cara berjualan risol.

 Kabar Sabil guru honorer yang dipecat setelah kritik Ridwan Kamil
 Kabar Sabil guru honorer yang dipecat setelah kritik Ridwan Kamil (Tribunnews)

Baca juga: Harta Kekayaan Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa yang Sama-sama Maju Cagub Jatim 2024

Baca juga: Bocoran Kondisi Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan Sebenarnya, Ada Peristiwa di Korea

"Buset skrng sampe ga ngajar lagi mang?" tanya netizen.

"Blm ngajar lagi, sekarang jualan risol, mampir-mampir lah," kata Sabil.

Mengetahui nasib Sabil yang pilu pasca-dipecat gara-gara Ridwan Kamil, netizen pun iba.

Namun diakui Sabil, ia tidak trauma atau ketakutan mengajar meski pernah dipecat.

"Pakk, kok bisa melanjutkan idup dengan santai? Caranya gimana ya? Ada ketakutan buat ngajar lagi ga si paa karna pernah 'di pin' dan di hujat gitu?" tanya netizen.

"Ngajar masa takut, yakin wee ka Allah, yang penting kita mah ikhtiar," pungkas Sabil.

Lebih lanjut, diungkap Sabil ia sempat ada rencana mengikuti tes menjadi PPPK guru.

Tapi rencana itu belum bisa terwujud karena nasibnya.

"Itulah sedikit sebel, klo ikut P3K mesti punya jam aktif di sekolah, meskipun sudah punya sergur jga. kan aku ga ada sekolah," kata Sabil.

Sosoknya kembali viral, Sabil akhirnya mempromosikan dagangannya kepada netizen di media sosial.

Terlihat antusiasme dari netizen untuk melariskan dagangan Sabil yang berlokasi di Kota Cirebon.

Awal Mula Viral

 Guru Honorer komen di IG Ridwan Kamil, malah dipecat (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam & Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
 Guru Honorer komen di IG Ridwan Kamil, malah dipecat (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam & Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi) ()

Mengulas kembali momen setahun lebih yang lalu, sosok Sabil viral setelah komentarnya ditandai secara khusus oleh Ridwan Kamil di Instagram.

Awalnya Sabil mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.

Dalam komentarnya, Sabil mempertanyakan soal jas warna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tanya Sabil.

Melihat komentar Sabil, Ridwan Kamil pun menjawabnya seraya menandai komentar tersebut menjadi urutan paling atas dilihat netizen.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" tanya Ridwan Kamil balik.

Gara-gara hal tersebut, nasib Sabil berubah menjadi buruk.

Sabil langsung dipecat dari dua sekolah tempatnya mengajar.

Mengetahui fakta tersebut, Sabil pun bingung sekaligus gusar.

Namun diakui Ridwan Kamil, ia tidak tahu menahu soal pemecatan Sabil.

"Saya tidak melakukan apa-apa ya. Mungkin ada yang melaporkan atau gimana. Pada dasarnya kritik mah boleh-boleh aja. Saya kan selalu menjawab, kalau mengkritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan, gitu aja. Bahwa sekolahnya melakukan sebuah tindakan, kan di luar kewenangan saya," kata Ridwan Kamil.

Belakangan terkuak bahwa Sabil dipecat karena sudah mendapatkan surat peringatan sebanyak dua kali dari sekolah.

Fakta itu dijabarkan oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Cirebon Cahya Riyadi.

Diungkap Cahya, Sabil sudah dua kali melakukan pelanggaran sebelum viral karena berkomentar di unggahan Ridwan Kamil.

Pelanggaran tersebut selalu berkutat pada norma kesopanan.

Pertama, Sabil pernah diadukan oleh orangtua murid karena berkata-kata kasar kepada siswanya di kelas.

Peristiwa kedua, Sabil mendapat surat peringatan karena melanggar aturan sekolah soal guru tidak boleh merokok.

Dan yang paling membuat pihak sekolah gusar adalah saat Sabil sengaja mematikan CCTV agar perbuatannya merokok di sekolah tidak ketahuan.

 (Tribun Bogor)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved