Berita Malang Hari Ini

Dulu Kuli Bangunan, Sosok Anas Pemuda Asal Malang Punya Rp 1 M di Umur 21 Tahun Sempat Jual Gorengan

Dulu kuli bangunan, sosok Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun prosesnya gak instan pernah ditipu mandor.

|
Instagram @anas_khrl/Tribunnews.com
Sosok Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun prosesnya gak instan pernah ditipu mandor. 

Dalam masa pendidikannya di universitas, Anas dikenal sebagai mahasiswa yang disiplin, rajin dan aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kampus.  

Di sisi lain, jiwa entrepreneur Anas juga kian menggebu-gebu.

Baca juga: Tipu Daya Alimat Dukun Palsu di Malang Ngaku Bisa Gandakan Rp 55 Juta Jadi Rp2 M, Korban dari Klaten

Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan
Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan (Instagram @anas_khrl)

Di tengah-tengah kesibukannya menjadi mahasiswa di kampus dan mahasantri di ma’had, Anas menghabiskan waktu untuk berjualan kue brownies dengan cara menjadi reseller dari penjual roti di luar kampus.

Hasil keuntungan yang diperoleh dipakai untuk biaya makan sehari-hari dan kebutuhan selama Anas berkuliah. 

Berikut ini, rangkuman beberapa bisnis yang dijalankan Anas saat masih menjadi mahasiswa; 

  1. Jualan kue brownies (2018)
  2. Jualan gorengan (2018)
  3. Reseller buku (2019)
  4. Bisnis Multi Level Marketing PT M*lia (gagal/2019)
  5. Jualan almari dan perabotan untuk anak kost (2019)

Tentu semua itu tidak dilalui Anas serta merta dengan mulus, banyak sekali hambatan dan rintangan yang dihadapinya.

Berkat ketekunan dan keuletannya, Anas berhasil menyisihkan sebagian keuntungan hasil jualan untuk ditabung. 

Pada akhir 2019 dana yang sudah dikumpulkan Anas, digunakan sebagai modal investasi pada instrumen yang cenderung memiliki risiko tinggi (high risk) yaitu saham dan trading forex.

Namun nahas, pada investasi pertamanya Anas mengalami kerugian dengan total belasan juta rupiah.

Hal ini membuat Anas hampir putus asa karena modal yang ia kumpulkan dengan penuh pengorbanan sudah habis tak tersisa.

Di masa frustasinya, Anas teringat perjuangannya selama ini tidak boleh sia-sia begitu saja.

Anas bangkit dari keterpurukannya dan mengevaluasi semua kesalahan serta kekurangannya dalam berinvestasi.

Hingga pada akhirnya Anas kembali mengumpulkan modal. 

Berbekal ilmu pengetahuan dan pengalamannya, Anas mampu menguasai dan memahami algoritma market baik secara technical analysis maupun fundamentals analysis bahkan dengan menggabungkan keduanya (hybrid).

Perlahan namun pasti, Anas berhasil menghasilkan keuntungan dengan persentase profit yang cukup tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved