Berita Malang Hari Ini

Dulu Kuli Bangunan, Sosok Anas Pemuda Asal Malang Punya Rp 1 M di Umur 21 Tahun Sempat Jual Gorengan

Dulu kuli bangunan, sosok Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun prosesnya gak instan pernah ditipu mandor.

|
Instagram @anas_khrl/Tribunnews.com
Sosok Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun prosesnya gak instan pernah ditipu mandor. 

Anas dulunya adalah seorang kuli bangunan sejak lulus di bangku MTs/SMP.

Begitu juga selama mengenyam pendidikan di SMA, Anas lebih memilih menghabiskan waktu liburan sekolah dengan bekerja sebagai kuli bangunan.

Namun sayang, Anas pernah ditipu oleh mandor proyek yang kabur membawa uang upah hasil bekerja selama tiga minggu, sampai akhirnya ia memilih pindah ke proyek lain. 

“Benar, saya dulu awal-awal bekerja sebagai kuli bangunan pernah ditipu, upah saya dan para tukang selama tiga minggu dibawa kabur oleh mandor proyek" cerita Anas melansir Tribunnews.com (grup suryamalang), Sabtu, (21/9/2024).

"Setelah kami telusuri, kabarnya dia juga sudah lama menjadi incaran pihak berwajib karena kasus yang sama.” lanjut Anas.

Baca juga: 38 Ribu Pohon Ganja Diamankan dalam 4 Hari Operasi di Lereng Gunung Semeru Lumajang

Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan dan penuh liku
Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan dan penuh liku (Via Tribunnews.com)

Tidak berhenti di situ, Anas melanjutkan perjalanan karirnya setelah lulus dari pendidikan SMA.

Di usianya yang masih baru menginjak 18 tahun, Anas pernah bekerja sebagai waiter (pelayan) di salah satu cafe di kawasan Joyo Agung, Malang.

Nasib kurang baik kembali diterima.

Baru 1 bulan bekerja, Anas memutuskan untuk resign (berhenti) karena gaji selama 1 bulan tidak cukup untuk menutup biaya ongkos perjalanan dari rumah ke cafe yang jaraknya relatif jauh.

Meskipun gagal dalam pekerjaan sebelumnya, Anas tetap optimis akan sukses di masa depan.

Bermodalkan pengalaman dan keahliannya dalam public speaking, Anas diterima di salah satu perusahaan pialang berjangka di bawah naungan Jakarta Futures Exchange & Indonesia Derivatives Clearing House yang secara resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Di sinilah awal mula Anas mendapatkan banyak ilmu tentang dunia finansial dan pasar modal.

Akan tetapi kegagalan kembali datang, selama 3 bulan bekerja Anas tidak kunjung mendapatkan mitra/nasabah investasi sehingga Anas tidak menerima gaji sepeser pun. 

Sampai akhirnya Anas memasuki masa kuliah dan memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.

Meski demikian, Anas terus mempelajari ilmu keuangan di pasar modal, investasi, financial planning, money management, online trading (foreign exchange, stock, cryptocurrency), dan lain sebagainya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved