Borok Akun BG Hina Usaha Kuliner King Abdi di Malang Sering Hujat UMKM Lain, Review Buruk di Google

SURYAMALANG.COM, - Borok akun BG hina usaha kuliner King Abdi di Malang terbongkar usai oknum pembeli itu berurusan dengan alumni MasterChef Indonesia.

Ternyata akun BG tidak cuma memberi review buruk terhadap usaha kuliner King Abdi di Google, namun UMKM lain juga pernah jadi korban.

Seolah memang punya niatan buruk, akun BG menjelek-jelekkan bisnis makanan "Ceker Bedes" King Abdi tanpa fakta yang jelas bahkan belum mencicipi makanan yang dipesan.

Usaha "Ceker Bedes" King Abdi tersebut terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang.

Melalui unggahan Instagram-nya, King Abdi melaporkan akun BG ke polisi karena ternyata kerap menyebarkan ulasan negatif kepada sejumlah usaha milik orang lain.

'Di sini bukan hanya soal saya saja tapi SOAL BERLANGSUNGNYA USAHA ORANG BANYAK. kalo cuma saya pribadi saya tidak akan geram' tulis King Abadi, pada Minggu, (29/9/2024).

'TAPI masalahnya pihak yang bersangkutan sangat hobi memberi ulasan jelek kepada apapun yang dalam batas nalar kita ini sangat KELEWAT BATAS dan bisa mematikan usaha banyak orang,' lanjut King Abadi melansir TribunSumsel.com.

Dalam video tersebut, King Andi mengaku tak masalah jika pelanggannya memberi review buruk, namun tidak pada platform umum yang dapat merugikan usaha orang lain.

Baca juga: Polemik Ceker Bedes King Abdi Malang di-Review Buruk Tanpa Dicicipi, Eks MasterChef Dulu Pengamen

'Ini bukan masalah komplain aja, kalau hanya komplain gak masalah dari DM saya pribadi aku akan merespon dengan baik meski kamu bilang makanan saya apapun' ungkap King Abadi.

'Tapi kalau anda mengkritik lewat google review itu dimana adalah yang bisa dagangan orang hancur karena poin' ujarnya.

'Terus ditambah anda dengan sengaja menulis itu dengan fakta yang tidak seperti itu anda salah besar' lanjut King Abdi.

Selain itu, alumni MasterChef season 10 ini memperlihatkan bukti jika akun tersebut diduga sengaja menjatuhkan usaha kuliner milik orang lain.

'Dan lagi anda banyak menulis ulasan di Google dengan akun anda semua komentar negatif dan jelek yang menjatuhkan banyak tempat yang anda kunjungi' ujar King Abadi.

'Hampir tidak ada satu komentar yang baik dan itu yang anda hancurkan adalah Fnb UMKM, anda mau makan standar MasterChef tapi uang anda Rp 20 ribu, gak bisa' lanjut King Abdi.

'Dan kamu komplain ke karyawan saya masa MasterChef tanpa kamu cicipi dulu, jadi semua ada di CCTV, dan kamu juga bilang bawa-bawa MasterChef dan kamu bilang makan ta*ayam pun dari MasterChef akan laku seperti itu' terangnya. 

'Jadi biarkan hukum yang berjalan, sekali lagi saya sudah menghubungi kamu, tapi gak merespon tapi kamu malah kirim lawyer ke tempat kami' ungkap King Abadi.

'Jadi saya di sini tidak hanya sendiri tetapi menyelamatkan usaha, Fnb, UMKM orang lain juga," saya minta doanya' beber King Abadi.

Adapun pemilik akun yang diduga menghina restoran King Abdi bernama Bil Gusteau.

Hal ini diketahui dari Instagram @kingabdi_jajanmercon, yang memperlihatkan isi ulasan oknum tersebut.

Setelah kabar ini ramai, akun milik @billgusteau90 terpantau telah terkunci.

Dalam ulasan yang ditulis oleh akun BG tersebut, oknum pembeli itu tampak mencaci makanan yang disajikan di restoran King Abdi.

Pembeli memberi bintang satu dalam ulasannya. 

'Jauh-jauh datang dari jakarta katanya di Malang ada kulineran brandingan mantan master chef yang datang sayap air yang ungkepannya disajikan juga katanya sayap dan ceker rempah? dimana rempah-rempahnya? cocok buat makanan anjing' tulis akun BG. 

'Padahal kepala ceker sayap ayam kandungan kolagennya tinggi. Makanan kurang inovatif rasa gak karuan cuma menang branding. Pembohongan publik dari segi rasa. Gak semua makanan viral itu enak, t*lek ayam kalo ditepungin kalo branding mantan chef enak juga ya???' lanjut akun BG. 

Baca juga: King Abdi Alumni Mastechef Didikan Arnold dan Juna Lapor Polisi, Buntut Makanannya Dihina Pembeli

Didampingi rekan-rekannya, King Abdi membuat pengaduan resmi terkait pencemaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ke Satreskrim Polresta Malang Kota pada Jumat (27/9/2024) sore.

Kejadian berawal dari pemilik akun datang memesan makanan tapi belum memakan makanan yang dipesan oknum itu memaki karyawan King Abdi.

"Jadi, pria pemilik akun ini datang di rumah makan saya pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 19.45 WIB. Kemudian ia memesan makanan, dan seperti belum dimakan tetapi langsung memaki karyawan saya," jelas King Abdi, Jumat (27/9/2024).

"Mengetahui adanya ulasan itu, kami mengklarifikasi dan berhasil mendapatkan akun media sosial terduga pelaku" lanjut King Abdi.

"Kami coba kirim pesan lewat Direct Message (DM), namun tidak ada respon, dan kami beri waktu dua hari untuk terduga pelaku melakukan klarifikasi atas ulasannya itu," terang King Abdi.

Lalu tiba-tiba pada Senin (23/9/2024), King Abdi didatangi beberapa orang yang mengaku teman dan kuasa hukum terduga pelaku.

Mereka menyampaikan permohonan maaf serta menyodorkan langsung sebuah surat permintaan maaf.

"Tentunya ini kami tolak, kenapa dia (terduga pelaku) tidak datang sendiri dan menyampaikan ke kami. Malah justru membawa kuasa hukum, ngakunya karena sedang sakit" lanjut King Abdi. 

"Karena tidak ada itikad baik dan sekaligus sebagai warga negara taat hukum, kami datang ke Polresta Malang Kota untuk membuat laporan," tegas King Abdi. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol I Gusti Agung Ananta menuturkan, pihaknya telah menerima pengaduan King Abdi tersebut.

"Sudah kami terima pengaduannya. Dan saat ini masih kami lakukan penyelidikan," tandas I Gusti Agung Ananta.

Nama King Abdi sendiri dikenal setelah mengikuti ajang MasterChef Indonesia 10.
 
Kendati penampilannya sangar, King Abdi sering melontarkan candaan yang meriuhkan suasana galeri MasterChef Indonesia 10.

Bukan cuma penampilannya yang unik, King Abdi juga punya gaya bahasa dengan logat medhok Jawa yang begitu kental.

Hal itulah yang membuat sosok Abdi cukup mudah diingat dan disorot penonton MasterChef Indonesia 10.

Saat ini, King Abdi bekerja sebagai seorang pengusaha kuliner.

Pria asal Malang ini memiliki warung makan bernama Sego Meduro Bangsad yang cukup terkenal di Malang dan sekitarnya.

Warung makan itu menyediakan berbagai menu olahan jeroan sapi yang menggugah selera.

Selain membuka beberapa cabang di Malang, outlet Sego Meduro Bangsad juga sudah buka di Surabaya dan Sidoarjo.

Tak cuma itu, King Abdi juga dikenal sebagai salah satu food vlogger terkenal di Jawa Timur.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp