Berita Blitar Hari ini

Ikan Gurami Bakar Bikin Puluhan Warga Selorejo Blitar Masuk Rumahsakit, Polisi Selidiki Penyebabnya

Ada 22 orang yang mengalami keracunan diduga setelah makan ikan gurami bakar. Sejumlah korban masih dirawat di rumah sakit

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Salah satu korban keracunan masih menjalani perawatan di Klinik Pelita Husada Kabupaten Blitar, Selasa (1/10/2024). 

Polisi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk mengambil sample muntahan, air liur dan feses korban untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

"Keracunan massal itu diduga disebabkan setelah mengkonsumsi ikan gurami bakar. Tapi, untuk pastinya kami menunggu hasil uji laboratorium dari Dinkes Provinsi Jawa timur," ujarnya.

Salah satu korban, Ernawati mengatakan suaminya mendapat kiriman makanan ikan gurami bakar dari kantor pada Sabtu (28/9/2024) siang.

Ikan gurami bakar itu kemudian dimakan oleh ketiga anaknya.

Dua dari tiga anaknya mengalami gejala panas, pusing, menggigil dan muntah pada Minggu (29/9/2024) pagi.

Ia sempat membawa kedua anaknya ke bidan desa. Setelah minum obat dari bidan, kedua anaknya justru diare dan badannya lemas.

Kemudian, ia membawa kedua anaknya ke Klinik Pelita Husada. Saat ini, kondisi kedua anaknya sudah membaik.

"Anak saya yang satunya, yang paling kecil juga ikut makan. Mungkin karena daya tahan tubuhnya baik, dia tidak apa-apa. Tapi saya tetap memintakan obat untuk anak saya yang kecil," katanya. (sha) 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved