LIPSUS Anak di Malang Raya Tak Sekolah
Banyak Anak Tidak Sekolah di Kota Malang, Ada yang Pilih Jadi Jukir
Remaja 16 tahun asal Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini memilih tidak melanjutkan sekolah setelah lulus dari kelas 6 SD.
Editor:
Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Purwanto
ILUSTRASI - Siswa baru beraktivitas di dalam kelas pada hari pertama pembelajaran sekolah.
Setelah assesment, ATS akan diarahkan ke sekolah formal atau PKBM. ATS yang sudah bekerja untuk membantu ekonomi keluarga akan diarahka melanjutkan ke PKBM terdekat.
"Seperti Rafi dari Kelurahan Arjowinangun itu tidak melanjutkan ke SMP karena kondisi orang tuanya. Kakaknya juga tidak meneruskan sekolah. Rafi bekerja untuk membantu ekonomi orang tuanya. Tapi dia sudah mau meneruskan pendidikan jenjang SMP ke PKBM terdekat rumahnya," urainya.(M Rifky Edgar/Sylvianita Widyawati)
Tags
Anak Tidak Sekolah (ATS)
Kota Malang
Ajak Kembali Anak ke Sekolah (AKAS)
Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)
Berita Terkait
Berita Terkait: #LIPSUS Anak di Malang Raya Tak Sekolah
Tidak Boleh Ada Anak yang Tidak Sekolah di Kota Malang, Dinas Pendidikan Harus Tuntaskan Tahun Ini |
![]() |
---|
Banyak Anak Tidak Sekolah di Malang Raya, Siswa Perlu Belajar Keterampilan |
![]() |
---|
Kabupaten Malang Target Zero Anak Tidak Sekolah Depan 2025 |
![]() |
---|
Realita Anak Putus Sekolah di Kota Malang, Rela Jadi Juru Parkir Setelah Tamat SD |
![]() |
---|
Lebih dari 19 Ribu Anak di Kabupaten Malang Tidak Sekolah, Dinas Pendidikan Bentuk Satgas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.