Berita Malang Hari Ini
Iwan Kurniawan Beri Kabar Tentang Pembangunan Drainase Jalan Suhat dan Pasar Besar Kota Malang
Iwan mengatakan, Pemprov Jatim akan mengucurkan dana untuk membantu pembangunan drainase di kawasan Jalan Sukarno-Hatta.
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memasukan rencana pembangunan drainase di Jalan Sukarno-Hatta ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
Iwan mengatakan, Pemprov Jatim akan mengucurkan dana untuk membantu pembangunan drainase di kawasan Jalan Sukarno-Hatta.
"Untuk banjir dan drainase, sudah masuk SIPD Provinsi Jawa Timur. Pemerintah tingkat provinsi membantu pembangunan drainase di Jalan Soekarno Hatta. Saya dengar juga sudah dipatok, kalau tidak salah nilainya Rp 22 miliar," terang Iwan Kurniawan, Selasa (29/10/2024).
Iwan Kurniawan pernah mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk perbaikan drainase di Jalan Sukarno-Hatta bisa mencapai Rp 50 miliar. Adanya dukungan pendanaan dari Pemprov Jatim akan meringankan beban APBD Kota Malang 2025.
"Ya 2025 dieksekusi. Jadi kami harapkan pembangunan nanti efektif. Drainase akan mengalihkan aliran banjir yang pembuangannya nanti ke arah sungai," kata Iwan Kurniawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Julhardjanto menjelaskan, pembangunan drainase di kawasan Jalan SUkarno-Hatta telah direncanakan jauh-jauh hari. Perencanaan ini bagian dari upaya penanganan banjir yang ditargetkan nol genangan pada 2028.
Rencana pembangunan drainase di Jalan Sukarno-Hatta akan membutuhkan bahan sepanjang 1.841 meter. Pembangunan drainase akan dibangun di sisi barat dan timur jalan.
Proyek ini digadang-gadang tidak hanya mengatasi genangan, tapi juga mengurangi titik banjir di kawasan sekitar, seperti di daerah Jalan Borobudur.
"Kalau di tempat lain, kami hanya pantau untuk perawatan. Banjir di Kota Malang kami upayakan bisa teratasi," katanya.
Selain rencana pembangunan drainase, Iwan juga menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah memasukan rencana pembangunan Pasar Besar ke program prioritas mereka pada 2025 mendatang.
Iwan Kurniawan mengatakan, tim survei telah meninjau Pasar Besar Malang.
Hari hasil tinjauan itu, memang direkomendasikan agar Pasar Besar Malang dibangun kembali. Pasalnya, ada beberapa hal yang membahayakan kondisi bangunan. Pasar Besar Malang telah mengalami sejumlah kebakaran.
Dari peristiwa itu, Iwan mengatakan ada kerawanan di aliran listrik yang berada di dalam bangunan.
"Ada kerawanan karena sudah pernah mengalami kebakaran sebelumnya. Jadi memang harus dilakukan pembangunan," kata Iwan.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, informasi mengenai drainase dan pasar besar merupakan kabar baik baik Kota Malang. Ia mengatakan, perlunya pendampingan intensif agar program bisa berjalan sesuai harapan.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.