Sosok Stevie Rosano Hakim Kasus Guru Supriyani Punya Harta Rp 2 M, Tolak Eksepsi Masih Umur 29 Tahun

Sosok Stevie Rosano hakim kasus guru Supriyani punya harta Rp 2 M, tolak eksepsi masih muda umur 29 tahun.

|
TribunnewsSultra.com/Kompas.com/pn-pasirpengaraian.go.id
Stevie Rosano (tengah) hakim kasus guru Supriyani (kanan) punya harta Rp 2 M, tolak eksepsi masih muda umur 29 tahun. 

Hal itu Ini disampaikan La Ode Muhram Naadu dalam wawancara eksklusif bersama TribunnewsSultra.com, Sabtu (2/11/2024).

"Seolah-olah guru Supriyani ini diperas, padahal tidak pernah, makanya orang tua korban kaget terkait isu permintaan uang tersebut," kata Laode.

Pihak keluarga, kata Laode telah melihat isu permintaan uang ini dan sejak awal sudah berbeda-beda.

Ada yang Rp50 juta, ada yang Rp10 juta, ada Rp15 juta, serta Rp2 juta.

Kemudian, yang terakhir itu ada kabar ibu Supriyani sudah membayar yang Rp2 juta, tetapi hanya mampu membayar Rp1,5 juta dan Rp500 ribunya dibantu kepala desa.

"Ini kan saya lihat serangannya sudah bertubi-tubi. Tetapi sudah terklarifikasi semua bahwa uang tersebut tidak pernah diminta oleh pihak korban," kata Laode.

Baca juga: Sudarsono Batal Dicopot Jadi Camat Baito oleh Bupati Konawe Selatan, Ini Alasan Bantu Guru Supriyani

Kasus menjadi booming karena seolah-olah uang tersebut diminta dari pihak korban.

"Seolah-olah guru Supriyani ini diperas, padahal tidak pernah, makanya orang tua korban kaget terkait isu permintaan uang tersebut," lanjutnya.

Bahkan, kata Laode pihak Kejaksaan dan Unit PPA juga dituduh meminta uang, sehingga terlihat sangat sporadis isu permintaan uang ini.

"Jika yang terkonfirmasi dari kepala desa seperti itu, seharusnya pihak yang disebutkan kepala desa dikonfirmasi juga, agar bisa dilihat mana yang benar, dan saya pikir keterangan dari kepala desa juga berubah-ubah," lanjutnya.

"Yang paling jelas adalah tidak pernah sekalipun orang tua korban bermaksud untuk meminta uang, terlebih mengarahkan untuk meminta uang. meskipun Aipda WH ini adalah intel di situ," jelas Laode.

Laode menyebut Aipda WH masih berpikir kalau suami Supriyani adalah temannya, dan Supriyani juga seorang guru.

"Jadi seolah-olah ini di-framing, kalau Aipda WH adalah orang yang bengis, dan ingin menunjukkan kekuatannya sebagai seorang polisi," papar Laode.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved