Berita Blitar Hari ini

Program Desa Sejahtera Astra, BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran Blitar Ekspor Kendang Jimbe ke China

Sebelum ekspor, produksi kendang jimbe mulai dikembangkan di Desa Ngoran pada 2022 sampai 2024. Karena, kendang yang diekspor sudah dalam bentuk jadi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto melakukan lepas ekspor perdana produk kerajinan kendang jimbe BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (5/11/2024).  

"Tentunya dengan kerja sama semua pihak, mulai BUMDes, kepala desa, dan swasta. Dengan berkolaborasi kita bisa mensejahterakan desa sekaligus memajukan Indonesia," ujarnya.

Yandri berpesan agar keberlanjutan pengembangan potensi di Desa Ngoran terus dijaga untuk mensejahterakan masyarakat.

"Keberlanjutan dan kualitas harus dijaga. Saya minta semua pihak terlibat. Produksi kendang jimbe ini melibatkan banyak orang mulai penebangan pohon sampai produksi. Ini juga menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya.

Pjs Bupati Blitar, Jumadi yang ikut hadir di acara itu mengatakan ekspor perdana kendang jimbe itu diharapkan dapat menjadi sentral produk kendang jimbe dari kecamatan lain di Kabupaten Blitar.

Menurutnya, ada empat kecamatan di Kabupaten Blitar yang juga memproduksi kendang jimbe.

"Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok ini bisa menjadi contoh dan sentral ekspor kendang jimbe. Sehingga bisa berkelanjutan, baik secara kualitas dan produksi bisa semakin meningkat," katanya.

Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah mengatakan program Desa Sejahtera Asta menjadi salah satu bentuk untuk membangun negara harus segera bersama-sama.

Menurutnya, pemerintah, swasta, masyarakat, tokoh, dan perguruan tinggi harus saling berkolaborasi dalam membangun bangsa.

"Kami juga tidak sendiri, kami menggandeng banyak pihak untuk membantu desa. Seperti kerajinan kendang jimbe, kami tidak punya keahlian soal ini, kami mengundang pihak lain dan sekarang ini, kami lihat hasilnya ada 3.500 biji kendang jimbe dari Desa Ngoran, Kabupaten Blitar diekspor ke China," katanya.

Dikatakannya, ekspor kendang jimbe produksi perajin Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ke China ini berkelanjutan selama setahun.

"Ekspor kendang jimbe ini berkelanjutan selama setahun dengan nilai Rp 17,6 miliar, ada 24 kontainer kendang jimbe yang akan dikirim ke sana (China)," ujarnya.

Riza juga mengucapkan terima kasih kepada fasilitator yang bisa menggerakkan masyarakat di Desa Ngoran.

"Buat kami, ini sangat menyenangkan. Semakin banyak masyarakat yang menerima program Desa Sejahtera Astra, harapannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Maka cita-cita Astra Sejahtera Bersama Bangsa, bisa segera terwujud," katanya. (sha)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved