Viral Pembacokan di Sampang

FAKTA BARU Polda Jatim Ungkap Peran 3 Pelaku Carok Sampang Madura, Kiai Hamduddin Sempat Cekcok Dulu

Polda Jatim mengungkap fakta baru peran 3 pelaku di kasus carok di Ketapang Sampang Madura yang menewaskan Jimmy Sugito Putra, Minggu (17/11/2024).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
Tiga orang pelaku pembacokan di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang yang ditangkap Anggota Polda Jatim, Kamis (21/11/2024). Polda Jatim mengungkap peran 3 pelaku carok. 

Bahkan MS langsung melukai korban hingga mengenai paha belakang kaki kanan.

Hal itu membuat korban melepaskan genggaman tangan dan dekapannya terhadap tersangka AR.

Nah, tersangka MS ini merupakan sepupu dari tersangka AR.

Ternyata, sebelum terjadi pengeroyokan itu, ada peristiwa yang mengawalinya.

Yaitu, ada sosok Kiai Hamduddin cekcok dengan korban pascakunjungan Cabup Sampang, Slamet Junaidi di lokasi tersebut.

Namun, penyidik Polda Jatim tidakmemberikan status tersangka kepada Kiai Hamduddin.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pengembangan atas penyelidikan kasus tersebut dapat ditanyakan kepada pihak Satreskrim Polres Sampang.

Calon Bupati Sampang, Slamet Junaidi (KANAN) siap menanggung biaya pendidikan anak Jimmy Sugito (KIRI), korban pembacokan berujung pembunuhan di Smapang Madura
Calon Bupati Sampang, Slamet Junaidi (KANAN) siap menanggung biaya pendidikan anak Jimmy Sugito (KIRI), korban pembacokan berujung pembunuhan di Smapang Madura (SURYAMALANG.COM)

"Soal Kiai Hamduddin (kenapa tidak terlibat) tanya kapolres (Polres Sampang)," ujarnya saat ditanyai wartawan seusai Konferensi Pers 100 Hari Asta Cita Satgas Khusus TPPO Polda Jatim di Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Jumat (22/11/2024).

Apakah aka nada penambahan tersangka baru?

Farman mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menetapkan tiga tersangka atas kasus tersebut.

Mengenai adanya potensi penambahan tersangka, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu mengaku belum dapat memberikan penjelasan perihal tersebut.

"(Soal DPO pelaku lain) belum belum," kata mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim itu.

Termasuk menyoal terkait jumlah tersangka cuma tiga orang, selama bergulirnya penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut sejauh ini.

Farman tak menampik bahwa terdapat lima orang yang terekam dalam video amatir kejadian pembacokan terhadap korban.

Namun, saat dilakukan penyelidikan secara mendalam, ternyata cuma tiga orang tersangka itu yang melakukan aksi pembacokan hingga berujung menewaskan korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved