Memicu Kecelakaan, Polisi Tidur yang Viral di Jalan Terusan Dieng Kota Malang Akhirnya Dibongkar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Usai viral dan menimbulkan pro kontra termasuk memicu kecelakaan, akhirnya polisi tidur yang berada di Jalan Terusan Dieng, Kecamatan Sukun, Kota Malang dibongkar.

Saat SURYAMALANG.COM datang ke lokasi pada Rabu (11/12/2024) siang, terlihat sudah tidak ada lagi polisi tidur tersebut.

Baik yang berada di depan Masjid Al Huda maupun di dekat akses keluar masuk menuju gedung FH Universitas Merdeka (Unmer).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra membenarkan adanya pembongkaran polisi tidur viral di media sosial itu.

Baca juga: Parah, Polisi Tidur di Jalan Terusan Dieng Kota Malang Memicu Kecelakaan, Bentuknya Terlalu Tinggi

"Telah dibongkar. Namun, pembongkaran itu bukan atas rekomendasi kami," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/12/2024).

Ia menjelaskan, bahwa pembuatan maupun pemasangan polisi tidur atau speed bump harus sesuai aturan.

"Setiap pemasangan polisi tidur atau speed bump harus sesuai aturan, yaitu Permenhub Republik Indonesia Nomor PM 48 Tahun 2023."

"Termasuk, minimal berkonsultasi dengan kami," tegasnya.

Selain itu, akhirnya juga diketahui siapa yang memasang polisi tidur viral tersebut. Yaitu, oleh pihak Unmer sendiri.

"Kami telah memanggil pihak Unmer untuk datang ke kantor kami. Terkait membahas langkah selanjutnya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga polisi tidur di Jalan Terusan Dieng Kecamatan Sukun Kota Malang menjadi viral.

Pasalnya, polisi tidur itu dinilai terlalu tinggi dan tidak dicat dengan warna yang terang.

Sehingga, hal tersebut justru menimbulkan kecelakaan. Dan sejak dipasang pada Sabtu (7/12/2024) lalu, polisi tidur viral itu telah menimbulkan dua kecelakaan.