Berita Viral

Rincian Uang Palsu Hampir Rp 1000 Triliun Produksi Dosen UIN Alauddin Makassar, Ada Mata Uang Korea

Rincian uang palsu hampir Rp 1000 triliun produksi dosen UIN Alauddin Makassar, ada mata uang Korea.

|
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Para tersangka Andi Ibrahim (lingkaran merah). Rincian uang palsu hampir Rp 1000 triliun produksi dosen UIN Alauddin Makassar, ada mata uang Korea. 

MB merupakan oknum pegawai honorer UIN Makassar.

TA dan MMB merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Sulbar.

IH bekerja sebagai penjahit pakaian, sementara WY wiraswasta.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan Rp 11 juta uang palsu siap edar.

Terbaru, sudah 17 tersangka ditangkap, dimana dua di antaranya pegawai bank pelat merah.

Pembuat Benang Uang Palsu

Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, mengungkap AA ditangkap atas perannya dalam membuat benang pengaman uang palsu

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel milik pelaku AA yang kini diserahkan ke Polres Gowa untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Selain itu, mesin pencetak uang canggih ditemukan di area kampus UIN Alauddin Makassar, yang menguatkan dugaan keterlibatan lebih banyak pihak dalam sindikat ini.

Baca juga: Cara Iwan Cetak Uang Palsu Dipakai Belanja 1,5 Bulan, Modal Kertas HVS dan Printer hingga 5,8 Juta

Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyoroti pentingnya mengungkap aktor intelektual di balik jaringan ini.

"Kami mendesak polisi untuk mengungkap aktor intelektual dan pemodal besar di balik kejahatan ini, bukan hanya pelaku lapangan" ungkap Rudianto.

"Siapa pemodalnya, ini yang harus diungkap, bukan pelaku lapangan saja. Kalau pelaku lapangan pasti ada yang nyuruh atau kepala perpustakaannya saja," imbuhnya. 

"Atau mungkin kepala perpustakaannya saja. Mungkin ada keterbatasan biaya, ongkos. Nah, ini yang biasa biaya ini orang besar, ini yang harus diungkap," tambah Rudianto.

Pengusaha Terlibat 

Selain itu ada juga sosok ASS yang dikabarkan seorang pengusaha mempunyai peran sentral dalam kasus peredaran uang palsu tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved