Agregator UMKM di Kota Malang Bakal Pamerkan Keripik dan Daster ke Australia dan Inggris pada 2025

Agregator UMKM di Kota Malang akan Pamerkan Keripik dan Daster ke Australia dan Inggris pada 2025

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, didampingi Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, meninjau produk UMKM warga yang dipamerkan di Malang Creative Centre (MCC). 

"Ini 100 UMKM adalah lesson learn, sehingga harapannya ini menjadi motivasi untuk UMKM yang lainnya," terang Iwan.

Dikutip adari BPS Kota Malang, laju pertumbuhan sektor akomodasi, makanan dan minuman tumbuh 8,80 persen tahun 2023 dan 11,70 persen pada 2022.

Lapangan usaha itu memberikan andil pertumbuhan perekonomian Kota Malang 2023 sebesar 6,07 persen. Kemajuan didorong UMKM kuliner mencapai 16.417 usaha pada 2023 meningkat daripada 2022 sebanyak 7.203 usaha dan 6.378 usaha di tahun 2021.

Sedangkan total UMKM di Kota Malang sebanyak 29.058 pelaku usaha. Angka itu naik drastis ketimbang 2022 hanya 7.920 pelaku usaha dan 6.983 pelaku usaha 2021.

Di sisi lain, tempat usaha di Kota Malang ikut tumbuh, BPS mencatat 17.347 tempat usaha dengan total 11.327 pedagang sepanjang 2023. BPS Kota Malang belum mengeluarkan laporan resmi untuk data tahun 2024. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved