Dugaan Pencemaran TPA Supit Urang Kota Malang, Warga Bosan Disidak, Sebab Solusi Tak Kunjung Datang
Dugaan Pencemaran TPA Supit Urang Kota Malang, Warga Bosan Disidak, Sebab Solusi Tak Kunjung Datang
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
Abah Sukir menganggap jika hidung DLH itu lagi bumpet, hingga tak bisa membedakan bau dari kandang ayam dengan bau limbah sampah yang mirip blotong itu.
Baca juga: TPA Supit Urang Tebar Bau Tak Sedap ke Kabupaten Malang, DLH Kota Malang Sebut dari Kandang Ayam
"Ya, suruh ke sini saja dia itu, biar diajari warga untuk membedakan bau, mana bau badek akibat air sumur tercemar, sama bau pantatnya ayam," tuturnya.
Makanya, Sukir minta jika tak bisa memberikan solusi, jangan asal ngomong ngawur, yang kian bikin rakyat geram.
Jika kinerja dia itu tak lelet dan tak melawan perintah Wahyu Hidayat, Wali Kota Malang terpilih saat ini, mungkin satu per satu keluhan warga teratasi.
Ceritanya, saat Wahyu, masih menjabat Pj Wali Kota Malang dulu, telah memerintahkan Noer Rahman (Kadis DLH) agar memenuhi tuntutan warga, yang minta dibikinkan sumur artesis.
Itu diucapkan Wahyu di depan warga Desa Jedong, yang diundang ke kantor UPT Supit Urang.
Sebab, saat itu warga mau berdemo. Namun, sampai kini atau sudah setahun lebih, belum juga terealisasikan.
Kota Malang
Kabupaten Malang
Kecamatan Sukun
Kecamatan Wagir
TPA Supit Urang
SURYAMALANG.COM
Desa Jedong
Susul Thom Haye, Rumor Kencang Eliano Reijnders Tinggalkan Liga Belanda dan Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|
PSBS Biak Vs Persik Kediri, Pasukan Ong King Swee Usung Misi Bangkit, Incar 3 Poin di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Kerupuk Udang Sidoarjo Tembus Pasar Internasional, 28 Kontainer Dikirim ke Malaysia |
![]() |
---|
Dampak Buruk Turun Hujan di Musim Kemarau, Sekitar 400 Hektar Lahan Tembakau di Tulungagung Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.