Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

Tugas Berat Polisi Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi Uswatun Khasanah Koper Merah, Tepis Isu Hamil

2 Tugas berat polisi cari potongan tubuh korban mutilasi Uswatun Khasanah jasad di dalam koper merah, Polres Ngawi tegas bantah isu hamil.

|
SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani/TikTok
Jenazah korban dalam koper diserahkan dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga (kanan). 2 Tugas berat polisi cari potongan tubuh korban mutilasi Uswatun Khasanah jasad di dalam koper merah, Polres Ngawi tegas bantah isu hamil. 

SURYAMALANG.COM, - Ada dua tugas berat yang kini dihadapi polisi Polres Ngawi dalam kasus mutilasi Uswatun Khasanah jasad yang ditemukan di dalam koper merah

Selain mencari siapa pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (29), polisi juga harus mencari potongan tubuh korban yang hilang. 

Polisi juga membantah rumor yang beredar di media sosial, salah satunya mengenai isu korban dalam kondisi hamil.

Penemuan jasad Uswatun Khasanah di dalam koper merah berada di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Mutilasi Belum Ditemukan, Polres Ngawi Libatkan Satreskrim Se Jawa Timur

Uswatun Khasanah ibu 2 orang anak merupakan warga Blitar dan kerja di Tulungagung, namun jasadnya ditemukan di Ngawi

Teka-teki siapa pelaku dalam kasus kejahatan kejam ini membuat publik di media sosial ikut ramai membahas dan mengawal. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, korban Uswatun Khasanah adalah wanita kelahiran 25 April 1995 dengan status pekerjaan karyawati swasta.

“Kami berhasil mengidentifikasi hal tersebut melalui pengenalan sidik jari dan juga dengan bantuan alat rekognisi,” tegas AKP Joshua, di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025).

Baca juga: Desakan Tangkap Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Koper Merah di Ngawi, Beredar Rumor Perselingkuhan

Identifikasi juga diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri ciri fisik, aksesoris, maupun pakaian yang sebelumnya sudah diumumkan.

“Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim jajaran Polda Jatim sedang bekerja keras mengungkap siapa pelakunya,” tuturnya 

Menurut Peter, semua personel dikerahkan bukan hanya memburu pelaku tapi juga mencari potongan tubuh korban yang hilang misterius.

Sebagaimana diketahui, hasil otopsi menunjukkan beberapa bagian tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut.

“Meski demikian kami tetap menunggu hasil tes DNA yang saat ini dijalankan oleh Bid Labfor Cabang Surabaya di Polda Jatim, dalam rangka penyempurnaan pembuktian,” tandas Peter.

Tepis Rumor Hamil

Sempat beredar kabar di media sosial yang menyebut jenazah korban dalam kondisi tengah hamil.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved