Pagar Laut Tangerang
Kondisi Rumah Arsin Kepala Desa Kohod Menghilang Buntut Pagar Laut, Rubicon Ikut Lenyap Isu Dijual
Kondisi rumah Arsin kepala Desa Kohod menghilang buntut pagar laut Tangerang, rubicon ikut lenyap isunya dijual, kini sulit ditemui.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Keberadaan Arsin Bin Asip, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten menjadi sorotan.
Arsin menghilang setelah berdebat terkait status lahan pagar laut di wilayah Tangerang yang kini jadi perbincangan publik.
Tidak cuma Arsin yang menghilang, namun mobil Rubicon yang disebut-sebut pernah dimiliki olehnya juga lenyap.
Nama Arsin bahkan sempat ramai di media sosial X (dulu Twitter) karena pernyataannya yang dinilai membela pagar laut.
Arsin diketahui sempat berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid.
Baca juga: SIAPA 8 Oknum Kementerian ATR/BPN Terlibat Pagar Laut? Menteri Nusron Wahid Bocorkan Inisialnya
Kala itu, Arsin ngotot menyebut lahan pagar laut di kawasan tersebut dulunya merupakan bekas daratan yang kemudian mengalami abrasi.
Tak pelak, Arsin menjadi bulan-bulanan warganet sampai hartanya sebagai kepala desa ikut diulik.
Arsin pun disebut sebagai kepala desa miliarder dan memiliki sejumlah mobil mewah, salah satunya Jeep Wrangler Rubicon.
Melansir pantauan Kompas.com (grup suryamalang) yang menyambangi kediaman Arsin, kabar kades itu memiliki sejumlah kendaraan seperti yang beredar di media sosial dibenarkan oleh warga Kohod, Heri.
"Rumahnya seperti showroom motor," kata Heri, Selasa (28/1/2025) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Heri bercerita, Arsin mengoleksi sejumlah kendaraan tidak lama setelah dilantik menjadi Kepala Desa Kohod pada tahun 2021.
Arsin juga diketahui memiliki Rubicon saat awal-awal menjabat sebagai Kades.
Namun, kata Heri, Rubicon milik Arsin tidak lagi tampak di rumahnya sejak kasus pagar laut viral.
"Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali," kata Heri.
Baca juga: Kecurigaan Titiek Soeharto Dalang Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Biayai: Milik Negara Enak Saja!
Selain kendaraannya yang menghilang, Arsin juga sudah beberapa hari tidak terlihat.
Menurut warga, Arsin jarang terlihat sejak kasus pagar laut mencuat.
"Baru nongol kemarin pas ada Pak Menteri, itu pun dia telat. Infonya sih memang tidak diundang," kata Obos, salah satu warga Kohod.
Setelah pertemuan dengan Nusron Wahid, Arsin tidak terlihat di lapangan menemui warga.
Warga hanya sekilas mendengar kabar Arsin dari mulut ke mulut.
Setelah viralnya kasus pagar laut, Arsin memang sulit ditemui dan dikonfirmasi oleh awak media untuk mendapatkan jawaban terkait kasus pagar laut hingga viralnya kendaraan mewah miliknya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewawancarai Arsin.
Misalnya, setelah kunjungan Menteri Nusron ke Kohod pada Jumat (24/1/2025), wartawan yang coba menemui Arsin dihalau oleh pengawalnya.
Arsin, yang awalnya didekati untuk wawancara, beralasan buru-buru akan menunaikan salat Jumat dan kemudian melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor.
Baca juga: REKAM JEJAK Titiek Soeharto Anak Jenderal Jadi Mantan Istri Presiden, Naik Tank Bongkar Pagar Laut
Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke Arsin juga tidak mendapat respons.
Kemudian saat didatangi ke rumahnya di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), Arsin tetap tidak berhasil ditemui.
Dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin mengaku tidak mengetahui keberadaan kades itu.
Menurut warga di Desa Kohod, Arsin juga tidak terlihat di lapangan maupun di kantor desa.
Situasi Rumah Arsin
Rumah Arsin terletak di Jalan Kalibaru, Desa Kohod, lokasi rumahnya berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Desa Kohod.
Hunian Arsin berada di pinggir Jalan Kalibaru, tapi posisinya di bawah jalan sehingga ada jalan tersendiri untuk masuk ke pekarangan rumah Arsin.
Diapit oleh rumah warga, rumah milik Arsin tampak mencolok karena berukuran lebih besar.
Bangunan rumahnya juga berlantai dua, lantai atas hampir sejajar dengan jalan raya berukuran lebih kecil.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Thanthowy Syamsuddin Tentang Pagar Laut dan HGB di Laut Sidoarjo-Surabaya
Halaman rumahnya juga dipasang kanopi hingga menutupi gang umum karena ada rumah-rumah lain di sepanjang gang tersebut.
Arsin memiliki garasi di samping rumah yang menyatu dengan bangunan utama.
Di garasi yang memiliki luas sekitar 6x6 meter persegi ini terdapat mobil merek Honda Civic Vtec berwarna putih dengan nomor polisi B 412 SIN.
Pelat nopol mobilnya gabungan tiga angka dan tiga huruf yang terbaca "ARSIN".
Sementara di depan garasi juga terparkir kendaraan dinas pelat merah merek Xenia berwarna silver dengan nomor polisi B 1056 JON.
Baca juga: FAKTA BARU HGB di Atas Laut Surabaya Mirip Pagar Laut Tangerang ternyata Milik PT Surya Inti Permata
Selain mobil, juga terdapat empat sepeda motor yang disimpan di garasi ini.
Selain untuk parkir kendaraan, garasi juga berfungsi sebagai teras karena dilengkapi kursi dan meja yang terbuat dari kayu berukuran besar.
Di teras ini juga terdapat dua buah akuarium kosong masing-masing berukuran sekitar satu meter.
Di dinding teras atau garasi terpajang bingkai koleksi foto-foto Arsin.
Ada dua bingkai yang memajang foto Arsin dengan seragam kepala desa.
Bingkai lain juga memajang koleksi foto sepasang pengantin yang diduga merupakan foto pernikahan anak Arsin.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Arsin Bin Asip
Kepala Desa Kohod
pagar laut
pagar laut Tangerang
pagar laut di wilayah Tangerang
Tangerang
Rubicon
suryamalang
KADES Kohod Tersangka Pagar Laut pasca Bareskrim Polri Geledah Rumahnya? Pengacara Arsin Bersuara |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Pagar Laut: Muncul Gerakan Tangkap Arsin dan Pengawal makin Agresif Awasi Orang Asing |
![]() |
---|
Modus Operasi Kades Kohod Pemalsuan Surat Pagar Laut Tangerang, Sudah Diperiksa Rumah Digeledah |
![]() |
---|
KADES Kohod Kini Berani Abaikan Panggilan Bareskrim Polri Kasus HGB Pagar Laut, Dijemput Paksa? |
![]() |
---|
MASA LALU Kades Kohod Dulu Kuli Borongan kini Naik Rubicon Kaya Sejak Banyak Proyek, Efek Pagar Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.