Pagar Laut Tangerang

MASA LALU Kades Kohod Dulu Kuli Borongan kini Naik Rubicon Kaya Sejak Banyak Proyek, Efek Pagar Laut

MASA LALU Kades Kohod dulu kuli borongan kini naik rubicon, mulai kaya sejak terlibat banyak proyek, kasus pagar laut Bareskrim Polri panggil lagi.

|
KOMPAS.com/Acep Nazmudin/Youtube KOMPASTV
KASUS PAGAR LAUT - Arsin bin Sanip (KANAN) Kades Kohod saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Situasi pagar laut (KIRI) kini naik tahap penyidikan. 

SURYAMALANG.COM, - Masa lalu Arsin bin Sanip, Kades Kohod dulu kuli borongan terungkap sejak sosoknya jadi sorotan efek kasus Pagar Laut Tangerang.

Terlebih harta kekayaan Kepala Desa (Kades) Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten itu cukup mencolok. 

Jika dulu jauh dari kemewahan, perlahan namun pasti sejak menjabat sebagai Kades, Arsin mampu menaiki mobil mewah Rubicon yang harganya mencapai Rp 1,7 miliar. 

Berasal dari keluarga sederhana, Arsin terpilih sebagai Kepala Desa Kohod pada Pilkades 2021.

Baca juga: Gencar Temuan Pagar Laut, Kantor Kementerian ATR/BPN Mendadak Kebakaran, Kertas Arsip Hangus

Disebut orang asli Desa Kohod, Arsin memulai kehidupannya dengan latar belakang sederhana. 

Kisah itu disampaikan Reza, seorang warga yang tidak mau menyebutkan nama aslinya.

"Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya" katanya saat ditemui Jumat (31/1/2025).

"Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," lanjutnya mengutip Kompas.com.

Tak hanya bekerja sebagai bank keliling, Arsin juga pernah menjadi kuli borongan dan mengerjakan proyek-proyek kecil di desanya.

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya" kata Reza. 

"Tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," tambahnya. 

Baca juga: Kelewatan Negeri Ini Reaksi Jusuf Kalla Bandingkan Pagar Laut dan Mutilasi Ngawi 2 Hari Tertangkap

Meski sempat gagal saat mencalonkan diri sebagai kepala desa pada tahun 2019, Arsin tidak menyerah.

Arsin kemudian diangkat sebagai Sekretaris Desa.

Kesempatan pun datang pada Pilkades 2021 karena Arsin berhasil memenangkan hati masyarakat dan terpilih sebagai Kepala Desa Kohod

Sejak menjabat, transformasi hidup Arsin terlihat jelas.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved