LIPSUS Jual Beli Mobil Bekas Malang Raya

Mobil Seven Seater Gencar Diburu Konsumen Jelang Ramadan 2025, Berikut Tips Membeli Mobil Bekas

Mobil Seven Seater Gencar Diburu Konsumen Jelang Ramadan 2025, Berikut Tips Membeli Mobil Bekas

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
BERBURU MOBIL BEKAS: Deretan mobil bekas seven seater yang dimiliki oleh Showroom mobil bekas Agung Abadi Motor di Jl Raya Mondoroko 999, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (1/2/2025). Mobil bekas seven seater masih menjadi primadona konsumen untuk pembelian mobil bekas di Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mobil bekas seven seater kini sedang banyak dicari oleh konsumen menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran 2025.

Trend penjualan mobil bekas diprediksi akan mengalami lonjakan drastis pada awal tahun ini.

Bisa dilihat, sejumlah showroom mobil bekas di Malang Raya yang saat ini mulai kebanjiran permintaan akan mobil seven seater ini.

Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Panther, Kijang hingga beragam mobil lainnya yang sejenis.

Bisa dikatakan, mobil seater merupakan mobil yang diperuntukkan sebagai mobil keluarga.

Selain mampu memuat banyak penumpang, juga handal di segala medan.

Baca juga: INFO Jual Beli Mobil Bekas Jelang Ramadan 2025, Warga Malang Raya Silakan Simak Ulasan Penting Ini

Seperti di Showroom mobil bekas Agung Abadi Motor yang berada di Jalan Raya Mondoroko 999, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Pemilik showroom, Ilham, mengaku kalau permintaan konsumen saat ini cukup tinggi untuk mobil seven seater di harga Rp 100 juta ke bawah.

Kebanyakan mobil yang dicari mulai tahun 2012 ke bawah, Toyota Avanza, Toyota Innova hingga mobil kijang.

"Akhir-akhir ini seven seater masih jadi primadona."

"Pokoknya yang harganya di bawah Rp 100 juta."

"Kalau yang harga di atas Rp 150 juta ini yang agak macet," kata Ilham kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (1/2/2025).

Selain seven seater, mobil city car juga banyak dicari oleh konsumen.

Seperti Honda Brio, Toyota Agya, Toyota Yaris hingga Karimun merupakan mobil city car yang masih menjadi primadona masyarakat.

Hanya saja, pemilik mobil bekas untuk saat ini cukup kesulitan dalam mencari stok mobil bekas.

Terutama untuk jenis seven seater maupun city car yang dicari oleh konsumen.

"Memang stok kami masih banyak."

"Cuma kalau kami mau ambil cari stoknya cukup sulit."

"Lalu harganya juga tidak murah."

"Bisa dikatakan mepetlah kalau saat ini," ungkapnya.

Penjualan mobil bekas pun untuk saat ini bisa dikatakan sedang kembang kempis.

Diakui Ilham, dirinya sempat ngedrop ketika Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.

Dalam sebulan, dia hanya mampu menjual satu sampai dua unit mobil bekas saja.

Namun menjelang akhir tahun, penjualan mobil bekas mengalami kenaikan.

Dari semula satu unit saja yang terjual setiap bulannya, kini Ilham bisa menjual lima sampai tujuh mobil.

"Pokoknya waktu November Desember sampai saat ini mulai ada peningkatan."

"Mungkin sampai lebaran nanti."

"Karena biasanya mau lebaran ini banyak juga orang yang mencari mobil," ujarnya.

JUAL BELI MOBIL: Karyawan melakukan perawatan mobil di showroom mobil second auto99mobil, Kota Malang, Jumat (31/1/2025). Sejumlah pengusaha jual beli mobil bekas menambah stok mobil jelang Ramadan 2025.
JUAL BELI MOBIL: Karyawan melakukan perawatan mobil di showroom mobil second auto99mobil, Kota Malang, Jumat (31/1/2025). Sejumlah pengusaha jual beli mobil bekas menambah stok mobil jelang Ramadan 2025. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Tips membeli mobil bekas

Dalam mencari mobil bekas, konsumen tentu saja mencari mobil yang masih bagus dengan harga yang terjangkau.

Spesifikasi tersebut nampaknya sudah umum, bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas.

Sebagai pedagang mobil bekas, Ilham pun selalu menyarankan konsumen untuk membeli mobil berdasarkan kebutuhan.

Setelah sesuai dengan kebutuhan, budget juga menjadi poin selanjutnya yang harus disiapkan oleh konsumen.

"Kami selalu menggali konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhannya."

"Karena di showroom kami hampir semua jenis mobil ada."

"Tinggal disesuaikan kebutuhan dan budget," ucapnya.

Langkah selanjutnya, baru melihat sisi interior dan eksterior mobil.

Dari sisi eksterior, calon konsumen wajib melihat kondisi cat mobil dari segala sisi.

Kemudian interior mobil juga wajib dicek sebelum membeli.

Menurut Ilham, biasanya mobil kalau interiornya bagus, mesin mobilnya juga pasti bagus dan terawat.

Itu juga menjadi tips dirinya dalam membeli mobil sebelum dijualnya kembali.

"Kalau di kami, kami selalu mengutamakan orisinil."

"Kami selalu mengecek mobil ini kondisinya bagaimana."

"Apakah pernah kecelakaan atau tidak."

"Kalau bekas kecelakaan jelas kami tidak mau menerima."

"Bisa dikatakan mobil itu sudah catat."

"Berbeda kalau cuma lecet atau baret."

"Itu wajar karena namanya mobil bekas," ungkap pria yang sejak 2004 ini bergelut di dunia mobil bekas.

Calon konsumen pun juga harus memiliki kejelian sebelum membeli mobil bekas.

Edukasi kepada pembeli menjadi bagian yang diperhatikan oleh Agung Abadi Motor.

Terutama untuk mobil bekas kecelakaan.

"Cara pengecekannya pun mudah, tentu saja kami akan melihat catnya dulu."

"Lalu kami melihat rangka mesin dan juga kondisi mesinnya seperti apa."

"Biasanya kalau ada bekas kecelakaan berat itu terlihat jelas di bagian rangka mesin."

"Kalau kecelakaan ringan gak sampai menyentuh bagian rangka mesin itu tidak menjadi masalah," bebernya.

Dari hal yang disampaikan di atas itulah, yang kemudian bisa menjadi pedoman calon konsumen untuk membeli mobil bekas.

Semuanya nanti akan kembali kepada budget dan kebutuhan dari masing-masing konsumen.

"Tentu saja orang beli mobil kan untuk dipakai jangka panjang."

"Mending tidak masalah beli mobil bekas, tapi harganya lebih mahal Rp 3-5 juta tapi ada jaminan."

"Daripada beli harga murah, tapi kondisinya gak sebanding ya percuma," katanya.

Pembelian mobil bekas di Agung Abadi Motor juga bisa dilakukan melalui tunai maupun kredit.

Namun sejauh ini, pembelian mobil bekas di showroom-nya 90 Persen dilakukan melalui transaksi tunai.

Seandainya kredit pihaknya bekerjasama dengan beragam perusahaan finance.

"Alhamdulillah sejauh ini di kami banyak yang tunai."

"Namun kalau konsumen mau kredit yang silahkan."

"Kami sudah memberikan banyak gambaran perhitungan."

"Tinggal dicari saja finance yang sesuai dengan yang dimau konsumen," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved