LIPSUS Jual Beli Mobil Bekas Malang Raya
Waspadai Penipuan Jual Beli Mobil Bekas, Media Sosial Bisa Jadi Sarana Edukasi Bagi Calon Pembeli
Waspadai Penipuan Jual Beli Mobil Bekas, Media Sosial Bisa Jadi Sarana Edukasi Bagi Calon Pembeli
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Media sosial menjadi tempat yang cukup penting untuk memasarkan produk mobil bekas.
Pemilik Auto 99 Mobil di Malang, Fauzi Romadon, menggunakan strategi pemasaran di media sosial untuk memperkenal mobil-mobil yang ia jual. Ia terlihat sangat aktif di akun TikTok.
Akun TikTok miliknya memiliki 79,9 ribu pengikut per 1 Februari 2025. Ada 406 ribu suka.
Salah satu postingannya bahkan tembus 1,8 juta kali tayang. Postingan itu berisi pesan bagaimana modus penipuan jual beli kendaraan terjadi.
Judul dalam video itu modus penipuan transaksi segitiga yang sedang marak. Penipu menghubungi calon pembeli. Si penipun mengaku sebagai kerabat penjual mobil.
Penipu menjual sebuah mobil bekas dengan harga sangat murah di media sosial.
Calon pembeli tertarik untuk membeli. Lalu menghubungi penipu yang sebenarnya tidak memiliki barang tersebut.
Baca juga: Mobil Seven Seater Gencar Diburu Konsumen Jelang Ramadan 2025, Berikut Tips Membeli Mobil Bekas
Kemungkinan barang tersebut milik orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan penipu.
Saat calon pembeli menghubungi penipu, diberi tahu kalau nanti akan bertemu adiknya.
Penipu juga memberikan alamat kepada calon pembeli. Penipu meminta calon pembeli tidak menanyakan harga saat bertemu adiknya.
Calon pembeli pun mengikuti arahan penipu itu. Kemudian, penipu menghubungi pemilik mobil sebenarnya. Penipu berpura-pura hendak membeli mobil tersebut melalui sepupunya, yang sebenarnya adalah calon pembeli.
Satu calon pembeli dan pemilik mobil bertemu, mereka berinteraksi. Lalu calon pembeli melihat mobil yang dijual. Kemudian calon pembeli menghubungi penipu tersebut dan mentransfer uang ke rekening milik penipu.
Setelah selesai transfer, calon pembeli tidak bisa membawa mobil karena pemilik mobil merasa tidak menerima uang apapun. Sedangkan nomor milik penipu tidak bisa dihubungi sama sekali.
Baca juga: INFO Jual Beli Mobil Bekas Jelang Ramadan 2025, Warga Malang Raya Silakan Simak Ulasan Penting Ini
Video itu berisi pesan edukasi agar calon pembeli bisa waspada terhadap modus penipuan. Selain video berisi edukasi, juga ada video-video yang mempromosikan mobil milik Auto 99 Mobil.
"Saya aktif di TikTok untuk memasarkan produk. Cukup sering menggunakan TikTok daripada platform yang lain," katanya.
Di dalam konten tersebut, banyak orang menyukai dan berkomentar. Ada 32,9 ribu suka dan 1.016 komentar. 3.992 akun menyematkan pesan dan 4.888 membagikan konten.
Di kolom komentar, ada yang berbagi pengalaman hampir menjadi korban penipuan. Ada juga yang mengaku telah menjadi korban penipuan.
"Ini terjadi sama kakak saya minggu kemarin," ujar salah satu akun di kolom komentar.
Jangkauan orang yang melihat konten di TikTok cukup beragam. Nampaknya hal tersebut menjadi alasan Fauzi memilih TikTok. Orang telah banyak mengenal Auto 99 Mobil.
Di ulasan Google, Auto 99 Mobil mendapat peringkat bintang lima. Sejumlah orang mengaku puas bertransaksi di Auto 99 Mobil.
Menjelang Ramadan dan menyambut Lebaran, Fauzi telah menyiapkan stok penjualannya. Ia melihat peluang yang bagus untuk penjualan pada saat Ramadan 2025.
Hal serupa juga dilakukan Mufid Effendy, pemilik Ragil Autocar. Ia membangun strategi di media sosial untuk memperkenalkan produknya.
Media sosial yang ia pilih yakni Instagram. Menurutnya, pemasaran melalui media sosial perlu dilakukan untuk menjangkau calon pembeli yang lebih luas.
"Apalagi sekarang ini kan jumlah penjual lebih banyak daripada pembeli. Kami menggunakan strategi di media sosial untuk menjual mobil," paparnya.
Interaksi di media sosial juga tidak kalah ramai. Banyak yang bertanya dan menunjukan ketertarikannya. Namun pada akhirnya harus bertemu untuk bisa saling meyakinkan.
Mufid berbagi tips agar konsumen tidak salah pilih barang yang hendak dibeli.
Menurutnya, jika ingin membeli mobil bekas pelanggan jangan sampai tergiur dengan harga yang murah. Belum tentu harga yang murah memberikan kualitas produk yang bagus.
"Jangan tergiur dengan harga. Pengalaman kami sendiri, kami juga sering keliru. Setelah dibeli, lalu diperbaiki. Biaya perbaikan lebih mahal jatuhnya."
"Kalau saran saya, memang ada harga ada rupa. Untuk hal-hal yang lain, perhatikan mesin dan tubuh kendaraan. Diperhatikan juga apakah ada bekas kecelakaan atau tidak," katanya.
Ia juga menyarankan agar calon pembeli bisa mengenal dengan baik orang yang punya dealer.
Situasi bisa menjadi lebih meyakinkan pelanggan, apalagi juga kenal dengan mekanis atau orang bengkel. Selain itu, juga ada jasa inspeksi profesional yang bisa dipilih untuk membantu memastikan kondisi mobil.
Cara Pembayaran Beli Kendaraan Bekas di Malang Raya, Bayar Tunai Lebih Untung |
![]() |
---|
Bisnis Jual-Beli Kendaraan Bekas di Malang, Motor Matic Jadi Idola |
![]() |
---|
Tips Beli Mobil Bekas di Malang Raya, Buat Perjanjian Tertulis dengan Penjual |
![]() |
---|
Testimoni Beli Mobil Bekas di Kota Malang, Tarinta Pilih Cek Langsung Kendaraan |
![]() |
---|
Ungkap Modus Penipuan Jual-Beli Kendaraan Bekas, Video Auto 99 Mobil Ditonton 1,8 Juta Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.