Pagar Laut Tangerang

UPDATE Kasus Pagar Laut: Muncul Gerakan Tangkap Arsin dan Pengawal makin Agresif Awasi Orang Asing

Berikut update kasus pagar laut Tangerang, mulai muncul Gerakan Tangkap Arsin, pengawal Kades Kohod makin agresif mengawasi orang asing datang ke desa

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
KOMPAS.com/Acep Nazmudin/Youtube KOMPASTV
KASUS PAGAR LAUT - Arsin bin Sanip (KANAN) Kades Kohod saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Situasi pagar laut (KIRI) kini naik tahap penyidikan. Update pagar laut Tangerang, Kades Kohod Hilang, pengawal selalu awasi tamu datang dan muncul gerakan tangkap Arsin. 

Selain itu, Arsin diduga juga menjalankan praktik pungutan liar dengan meminta sejumlah uang kepada warga untuk pengurusan surat tanah.

Arsin pun diduga telah menjual tanah sedimentasi yang berbentuk pulau kecil di pinggiran pantai. Modusnya adalah dengan membuatkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) menggunakan nama warga.

Surat pernyataan mosi tidak percaya itu telah dikirimkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony dengan tembusan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Tetapi yang terjadi sampai Al Muktabar diganti pun Arsin tetap menjadi kades.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Warga Desa Kohod Ramai-ramai Serukan “Tangkap Kades Arsin”

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved