Pagar Laut Tangerang

UPDATE Kasus Pagar Laut: Muncul Gerakan Tangkap Arsin dan Pengawal makin Agresif Awasi Orang Asing

Berikut update kasus pagar laut Tangerang, mulai muncul Gerakan Tangkap Arsin, pengawal Kades Kohod makin agresif mengawasi orang asing datang ke desa

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
KOMPAS.com/Acep Nazmudin/Youtube KOMPASTV
KASUS PAGAR LAUT - Arsin bin Sanip (KANAN) Kades Kohod saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Situasi pagar laut (KIRI) kini naik tahap penyidikan. Update pagar laut Tangerang, Kades Kohod Hilang, pengawal selalu awasi tamu datang dan muncul gerakan tangkap Arsin. 

Mereka juga merekam menggunakan kamera ponsel, terutama ketika orang dari luar desa itu berada di area pagar laut dan gusuran relokasi.

Seorang warga Desa Kohod menceritakan Arsin memiliki lima orang preman yang bertugas menjaga dan berlalu lalang di kampung.

Baca juga: Tuding Kades Gelapkan Pajak, Ratusan Warga Desa Sanenrejo Jember Unjuk Rasa

Rupanya, keberadaan para preman pengawal Arsin membuat warga Desa Kohod khawatir dan tidak tenang.

"Kami bukan takut, tapi risih dimata-matai. Kalau kami  hadapi hanya khawatir bentrok fisik dengan  oknum tetangga kampung sendiri, itu yang patut kami jaga," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu. 

Tak hanya menjadi momok bagi warga kampung, rupanya preman pengawal Kades Kohod itu juga memiliki nyali.

Baca juga: MASA LALU Kades Kohod Dulu Kuli Borongan kini Naik Rubicon Kaya Sejak Banyak Proyek, Efek Pagar Laut

Mereka juga terlihat saat tim Bareskrim Polri hendak melakukan penggeledahan rumah Kades Arsin.

Itu tampak ketika penyidik Bareskrim Polri mendatangi rumah Kades Kohod sekitar pukul 19.56 WIB, Senin (10/2/2025).

Tampak ada sekitar 10 pengawal Kades Kohod yang ditugaskan untuk berjaga di rumah milik Arsin.

Tim Bareskrim terlebih dulu menjelaskan soal tujuan dari kegiatan mereka di rumah Arsin itu.

"(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan," ujar penyidik Bareskrim Polri di lokasi.

Baca juga: BERAPA Kekayaan Kades Kohod Arsin? Kades Miliarder, Punya Pengawal dan Rumah Mirip Showroom

"Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Asib (dan) ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang," ucapnya.

Selain menggeledah rumah Arsin, tim Bareskrim Polri juga melakukan penggeledahan di kantor Desa Kohod serta rumah Sekretaris Desa Kohod.

Seruan tangkap Arsin

Di tengah pengusutan kasus pagar laut yang diduga melibatkan Kades Kohod Arsin, warga desa menyerukan 'Gerakan Tangkap Arsin'.

Gerakan tersebuut disampaikan oleh sejumlah warga Kampung Alar Jiban yang mengatasnamakan Laskar Jiban.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved