Komunitas Sambango Kediri Tekun Beri Latih Keterampilan untuk Eks ODGJ, Dapat Apresiasi dari Dinsos

Komunitas Sambango memberikan solusi konkret bagi eks-ODGJ yang telah stabil secara medis tetapi membutuhkan aktivitas untuk mencegah risiko kambuh

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Foto dok. Komunitas Sambango 
PELATIHAN BAGI EKS ODGJ - Komunitas Sambango saat memberikan pelatihan keterampilan pada para eks ODGJ di Kelurahan Banjarmelati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Di tahun 2025 ini komunitas akan dikembangkan menjadi sebuah Yayasan 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri memberikan dukungan penuh kepada Komunitas Sambango dalam upaya memberikan pelatihan keterampilan bagi para mantan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Kota Kediri.

Baru-baru ini, Komunitas Sambango mengadakan pelatihan keterampilan di Kelurahan Banjarmelati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali eks-ODGJ dengan keterampilan ekonomi agar mereka lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, mengapresiasi inisiatif ini dan menyebutnya sebagai bagian dari inovasi pilar sosial seperti TKSK, TRC, Tagana, PKH, dan Karang Taruna.

Menurutnya, program ini memberikan solusi konkret bagi eks-ODGJ yang telah stabil secara medis tetapi membutuhkan aktivitas untuk mencegah risiko kambuh.

"Selama ini, setelah para eks-ODGJ mendapatkan pengobatan dan stabil secara emosional, mereka masih membutuhkan aktivitas positif agar tidak kembali mengalami gangguan. Program dari Komunitas Sambango ini sangat bagus karena membekali mereka dengan keterampilan," kata Paulus, Senin (17/2/2025).

Pelatihan tersebut diikuti oleh beberapa peserta perempuan berusia 40-50 tahun yang berasal dari tiga kecamatan di Kota Kediri.

Mereka mendapatkan pelatihan pembuatan aksesoris seperti gelang, tasbih, dan berbagai kerajinan tangan berbahan manik-manik.

Seluruh bahan pelatihan disediakan secara gratis oleh komunitas.

Namun, pelaksanaan pelatihan ini tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala utama adalah sulitnya mengumpulkan peserta karena kondisi mereka yang masih dalam tahap pemulihan.

Selain itu, masalah transportasi juga menjadi hambatan, terutama bagi peserta yang tinggal jauh dari lokasi pelatihan.

Untuk mengatasi kendala tersebut, relawan Komunitas Sambango berinisiatif menjemput peserta dari rumah mereka agar dapat mengikuti pelatihan dengan lebih mudah.

Hal ini dilakukan agar tidak ada peserta yang tertinggal akibat keterbatasan akses transportasi.

Ketua Komunitas Sambango, Pipit Puji Rahayu, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah mengurangi stigma terhadap eks-ODGJ serta meningkatkan kemandirian mereka melalui keterampilan ekonomi. Respon peserta terhadap program ini pun cukup positif.

"Meskipun ada tantangan, seperti salah satu peserta yang memiliki masalah penglihatan sehingga membutuhkan pendampingan lebih, namun secara keseluruhan mereka sangat antusias. Kami juga bekerja sama dengan pengrajin handikraf, Bu Ervina, untuk membantu pemasaran hasil karya mereka," kata Pipit.

Menariknya, program pelatihan ini didanai secara swadaya oleh sekitar 40 anggota komunitas Sambango.

Namun, ke depan, komunitas ini berencana untuk berkembang menjadi sebuah yayasan agar cakupan pelatihannya dapat lebih luas dan berkelanjutan.

Pada tahun 2025, target utama Komunitas Sambango adalah memperluas cakupan pelatihan serta membantu eks-ODGJ dalam meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

Dengan demikian, mereka diharapkan dapat hidup lebih mandiri dan produktif di tengah masyarakat.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Sosial Kota Kediri tahun 2024, jumlah ODGJ di wilayah tersebut mencapai 726 orang.

Sebagian besar dari mereka berada dalam pengawasan keluarga.

Dinas Sosial terus memantau pengobatan rutin mereka, termasuk program suntik KB bagi pasien perempuan yang berisiko, guna mencegah permasalahan sosial lebih lanjut.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved