Jasad Tanpa Kepala Jombang

SOSOK Eko Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Berdarah Dingin Habisi Agus Hidup-hidup

Sosok Eko Fitrianto pelaku mutilasi mayat tanpa kepala di Jombang, pembunuh berdarah dingin habisi Agus hidup-hidup dibuang ke sungai.

|
SURYA.CO.ID/Anggit Pujie Widodo
MAYAT TANPA KEPALA DI JOMBANG - Tampang Eko Fitrianto (KANAN) pelaku mutilasi Agus Soleh saat digelandang ke Kantor Satreskrim Polres Jombang pada Kamis (20/2/2025). Proses evakuasi kepala korban ke kamar jenazah RSUD Jombang (KIRI) saat ditemukan di Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (12/2/2025). 

"Penyampaian dari pelaku, memang minuman keras ini sudah sangat banyak dikonsumsi sehingga tidak terkendali, baik korban maupun pelaku," kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat konferensi pers kasus mutilasi di Mapolres Jombang, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Pembunuhan dan Mutilasi di Jombang, Kepala Manusia di Tembelang Dipastikan Bagian Jasad di Megaluh

Sehingga pada saat selesai minum, ada cekcok antara Eko dan Agus.

Cekcok itulah yang menimbulkan perkelahian terlebih dahulu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dekat saluran irigasi persawahan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang.

"Setelah perkelahian, ada pukulan keras di bagian kepala yang dilancarkan oleh Eko. Korban ini langsung jatuh tanpa ada gerakan apapun," beber Margono.

Usai Agus terjatuh, Eko sempat pulang sebentar ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu yang kemudian digunakan untuk memotong bagian kepala korban.

"Pelaku ini kembali ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu, yang memang digunakan yakni Sosrok" imbuh Margono.

"Sosrok itu memang digunakan Eko sehari-hari untuk bekerja," ungkapnya.

Setelah mengambil Sosrok, Eko kembali ke TKP.

Baca juga: SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta

Agus yang sudah tidak bergerak kemudian digeser mendekati aliran saluran irigasi persawahan dan disitulah Eko melakukan eksekusi.

"Sehingga memang di TKP tidak ditemukan bercak darah, karena air saluran irigasi itu mengarah ke sungai itu yang membawa aliran darah untuk tidak terlihat dan di TKP memang tidak ada bekas darah," ujarnya.

Selesai melakukan eksekusi memotong kepala korban, Eko membawa kepala Agus dan dibuang ke Sungai Ngereco, Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh.

Hingga kepala korban ditemukan di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.

"Setelah membuang kepala korban, pelaku kembali lagi ke TKP awal. Ia membuka baju dan juga celana korban lalu membungkus baju tersebut dengan alat Sosrok yang dia gunakan dan setelah itu pakaian korban dibuang di Sungai Dusun Beweh, Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh," jelas Margono.

Datang ke Rumah Korban Usai Mutilasi

Sehari setelah mutilasi, Eko sempat berkunjung ke rumah Agus Solehdi Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Sabtu (8/2/2025).

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved