Pertamina Oplos Pertamax dan Pertalite

RINCIAN Dana Korupsi Kasus Pertamina Tembus Rp 968,5 Triliun Dalam 5 Tahun, Subsidi Rp 21 Triliun

Rincian dana korupsi kasus Pertamina bisa tembus Rp 968,5 triliun dalam 5 tahun, kerugian pemberian subsidi Rp 21 triliun per-tahun, fantastis!

|
Dok. Kejaksaan Agung/Youtube Kejaksaan RI
KORUPSI PERTAMINA - Empat dari sembilan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025) mengenakan rompi berwarna pink dan tangan diborgol. Riva Siahaan (POJOK KANAN) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Kerugian negara ditaksir Rp 968,5 triliun dalam 5 tahun per-tahun Rp 193,7 triliun. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan nilai kerugian negara kemungkinan jauh lebih besar jika dihitung selama lima tahun. 

“Kemarin yang sudah disampaikan dirilis itu Rp 193,7 triliun, itu tahun 2023" ujar Harli saat ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Makanya, kita sampaikan, secara logika hukum, logika awam, kalau modusnya itu sama, ya berarti kan bisa dihitung, berarti kemungkinan lebih,” imbuhnya mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

Namun, untuk mendapatkan angka pasti, perhitungan lebih lanjut masih diperlukan dengan melibatkan ahli keuangan.

Baca juga: 7 SOSOK Koruptor Kasus Pertamina Beserta Jabatan dan Perannya, Riva Siahaan Bikin Pertamax Oplosan

Jika menggunakan perkiraan sederhana dengan asumsi kerugian setiap tahun sama dengan 2023, total kerugian selama lima tahun bisa mencapai Rp 968,5 triliun.

Namun, Harli menegaskan perhitungan ini masih bersifat kasar, mengingat ada berbagai faktor yang mempengaruhi besaran kerugian di tiap tahunnya. 

“Misalnya apakah setiap komponen itu di 2023 juga berlangsung di 2018, 2019, 2020, dan seterusnya. Kan, ini juga harus dilakukan pengecekan,” jelas Harli.

Menurut Harli, total kerugian juga bisa dipengaruhi oleh kualitas BBM yang didistribusikan.

Jika kualitasnya lebih rendah dari spesifikasi yang dibayarkan, maka selisih harga tersebut akan menjadi bagian dari total kerugian negara.

Harli memastikan penyelidikan masih berlangsung, termasuk perhitungan lebih lanjut terhadap total kerugian negara selama lima tahun terakhir. 

"Kita ikuti perkembangannya nanti," katanya singkat.

Daftar 9 Orang Tersangka

Total sudah ada 9 tersangka yang telah ditetapkan sejauh ini oleh Kejaksaan Agung.

Enam di antaranya adalah petinggi dari anak usaha atau subholding Pertamina yakni sebagai berikut:

1. Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved