Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi
Beda Perilaku Antok di Penjara dan Saat Rekonstruksi Mutilasi Uswatun Khasanah, Pantas Jadi Psikopat
Beda drastis perilaku Antok di penjara dan saat rekonstruksi mutilasi Uswatun Khasanah, perubahan sikap disorot pantas jadi psikopat narsistik.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
“Didapati hasil dari tes psikologi ini oleh psikolog forensik, antara lain termasuk dalam golongan psikopat narsistik,” kata Farman.
Gangguan kepribadian tersebut diketahui dengan adanya ciri-ciri tersangka saat melakukan pembunuhan dan mutilasi, tidak memiliki rasa iba terhadap korban.
“Tidak punya perasaan yang iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan, intinya emosinya meledak-ledak dan keibaannya kurang,” ujarnya.
Hasil Rekonstruksi
Penyidik Polda Jatim menghimpun 161 adegan rekonstruksi yang diperagakan Antok saat membunuh dan memutilasi jenazah pacarnya, Uswatun Khasanah, lalu menyimpannya dalam koper merah untuk dibuang di tiga kabupaten berbeda.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaksanaan rekonstruksi kasus mutilasi Uswatun Khasanah pada Kamis (27/2/2025) hanya dilakukan di lokasi eksekusi korban, yakni kamar hotel Kota Kediri.
Kemudian, berlanjut ke Tulungagung sebagai lokasi penyimpanan koper merah berisi mayat korban.
Namun, rekonstruksi lanjutan untuk lokasi pembuangan kepala di Trenggalek dan koper berisi mayat di Ngawi, menurut Jumhur, sengaja tidak dilakukan di lokasi asli.
Hal tersebut mempertimbangan aspek jarak geografi wilayah dua TKP dan waktu yang tidak memungkinkan karena malam hari.
Oleh karena itu, rekonstruksi untuk menggambarkan situasi pembuangan potongan tubuh di dua kabupaten tersebut tetap dilakukan di Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Kebohongan Antok Mutilasi Uswatun Bukan Pakai Pisau Dapur Tapi Sajam Lain, Fakta Hasil Autopsi
Namun, dengan ketentuan karakteristik lokasi tersebut terpantau mirip dan tidak mengurangi esensi pembuktian atas keterangan tersangka yang tertuang dalam berita acara.
"Tidak di lokasi sebenarnya, untuk TKP Ngawi dan Trenggalek; sebagai pembuangan kepala dan koper" ujar Jumhur saat dihubungi pada Kamis (27/2/2025).
"Kami ajak pihak Kejaksaan juga, dan mereka juga enggak masalah. Kami di Tulungagung untuk cek penyimpanan koper. Total adegan sekitar 161 adegan," lanjutnya.
Jumhur menyampaikan, hasilnya semua adegan rekonstruksi yang dilakukan tersangka sesuai dengan kesaksian dalam BAP.
"Sementara ini, yang sudah berlangsung, keterangan tersangka dan adegan, sama. Tidak ada bantahan atau temuan baru. Sesuai dengan BAP," katanya.
Menurut Jumhur, berdasarkan proses penyidikan sejauh ini, terbukti kejahatan tersebut dilakukan oleh tersangka Antok seorang diri.
(Reporter Suryamalang.com/Luhur Pambudi/Luthfi Husnika)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
rekonstruksi mutilasi Uswatun Khasanah
rekonstruksi mutilasi
perilaku Antok di penjara
Rohmad Tri Hartanto
Antok
kasus mutilasi Ngawi
kasus mutilasi Uswatun Khasanah
mutilasi Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah
psikopat narsistik
Kediri
Ngawi
suryamalang
PENGAKUAN Keji Antok Psikopat Simpan Sehari Kepala Uswatun di Mobil, Pura-pura di Depan Anak Istri |
![]() |
---|
SOSOK PENADAH Mobil Ertiga Korban Mutilasi Uswatun Khasanah di Sidoarjo, Antok Jual Rp 57 Juta |
![]() |
---|
BAHAYA Psikopat Narsistik, Antok Ternyata 5 Jam Mutilasi Uswatun Khasanah, Tenang Tanpa Keraguan |
![]() |
---|
CIRI-CIRI Psikopat Narsistik Seperti Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Tidak Berperasaan |
![]() |
---|
Kebohongan Antok Mutilasi Uswatun Bukan Pakai Pisau Dapur Tapi Sajam Lain, Fakta Hasil Autopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.