Serapan Bulog Malang Terhadap Gabah dan Beras Mencapai 13 Persen

Kepala Sub Divre Bulog Malang, M Nurjuliansyah Rachman mengatakan realisasi penyerapan mencapai 13 persen dari target 48.300 ton yang direncanakan

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
SERAPAN BULOG MALANG - Rapat tingkat tinggi pengendalian inflasi di Kota Malang yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Selasa (4/3/2025). Dalam upaya menjaga pasokan pangan, Bulog Sub Divre Malang melaporkan serapan gabah dan beras hasil panen petani di sentra-sentra produksi telah mencapai 6.200 ton per Selasa (4/3/2025). 

Selama ini, Kota Malang sebagai daerah konsumen dan bukan penghasil beras menerima pasokan bawang merah dari Probolinggo, cabai dari Kabupaten Malang dan Kediri, serta telur ayam dari Blitar.

Para pedagang sejumlah daerah bukan saja memasok bahan pangan di Kota Malang, melainkan juga mengirim ke Surabaya sampai Jakarta.

Febrina mencermati kenaikan harga minyak goreng sehingga mendorong perlunya pola hidup sehat selama puasa Ramadan sehingga berimbas menurunkan konsumsi minyak goreng. Soal kenaikan harga gula pasir, lanjutnya, terkait ekspektasi pembelian cukup banyak untuk konsumsi Lebaran.

Selain itu, BI Malang juga menemukan fakta adanya komunitas pedagang di Pasar Gadang yang menjual telur ayam dengan menentukan harga sendiri. Sumber harga para pedagang mengambil data di internet berimbas memicu penaikan harga di pasar lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyatakan Pemkot Malang menggelar gerakan pangan di 25 lokasi untuk mengendalikan inflasi. Pangan murah tidak hanya dilakukan di pasar, namun di titik-titik yang bisa dijangkau lebih dekat oleh masyarak yang membutuhkan.

"Gerakan pangan murha tidak sekadar membagikan sembako dengan harga murah, tetapi membantu menekan kenaikan harga. Oleh karena itu, pilihan tempat semakin kami efektifkan sehingga ada nilai lebih pada pengeluarannya. Warung tekan inflasi juga membantu menekan harga di pasar," ujarnya.

Erik menyebut, titik-titik gerakan pangan murah akan dikolaborasikan untuk memberikan multiplayer efek sehingga memberikan dampak secara langsung ke masyarakat.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved