Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Mudik Lebaran Hingga Arus Balik di Kota Batu

Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Mudik Lebaran Hingga Arus Balik di Kota Batu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
PERSIAPAN MUDIK - Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru di Alun-alun Kota Batu, Kamis (20/3/2025). Ratusan personel diterjukan dalam operasi ini. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Batu pada mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang, akan menerjunkan sebanyak 869 personel.

Sebanyak 869 personel gabungan itu terdiri dari 225 personel Polri, 28 anggota Kodim 0818, 42 personel Satpol PP, 28 personel Dishub, 12 tenaga kesehatan dan 28 personel masing-masing dari Pramuka, Banser dan Pemuda Pancasila.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, selain sinergi personel gabungan pihaknya juga menyiapkan satu pos terpadu, enam pos pengamanan (Pos Pam) dan lima pos pantau.

Pos-pos ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, libur lebaran hingga arus balik.

“Lokasinya untuk pos terpadu berada di Batos, enam pos pam berada di Suhat, Pesanggrahan, Pandanrejo, Pujon, Ngantang dan Kasembon."

"Sedangkan untuk pos pantau berada di Arhanud, Jatim Park 3, TMP Suropati, Simpang Tiga Bendo dan exit Songgoriti," kata Andi Yudha Pranata kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (19/3/2025).

Semua pos tersebut akan beroperasi selama 24 jam untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun berwisata di wilayah Kota Batu dan sekitarnya.

Dia menambahkan, operasi ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pasokan dan harga bahan pokok penting (Bapokting) serta BBM, menekan angka kriminalitas, memastikan arus mudik dan balik yang lancar, mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta menjaga keamanan aktivitas ibadah dan pariwisata.

“Untuk mensukseskan operasi ini tentu penting adanya kolaborasi antar Polres di Malang Raya. Khususnya dalam sistem rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran,” ujarnya.

Tak hanya itu, Andi juga mengharapkan pihak Jasa Marga dan instansi terkait dapat memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas.

Selain fokus pada kelancaran arus lalu lintas saat mudik lebaran hingga arus balik, pengamanan tempat ibadah juga menjadi perhatian khusus, mengingat pada 28 Maret akan berlangsung Hari Raya Nyepi, disusul Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret.

Ia berharap seluruh Polres di Malang Raya memberikan atensi khusus dalam memastikan keamanan selama perayaan hari besar tersebut.

“Bagi masyarakat juga jangan ragu menghubungi call center CC Polri 110, jika mengalami kendala di lapangan,” jelasnya.

Setelah Operasi Ketupat Semeru 2025 berakhir pada 8 April, nantinya akan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan di Kota Batu hingga 20 April mendatang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved