Aksi Tolak UU TNI Malang

Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang Berujung Ricuh Antara Demonstran dan Aparat, Ini Respons Ketua DPRD

Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang Berujung Ricuh Antara Demonstran dan Aparat, Ini Respons Ketua DPRD

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
RESPONS AKSI DEMO - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyayangkan aksi kekerasan dan vandalisme yang terjadi saat unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI, Minggu (23/3/2025). 

"Kami menerima aspirasi dan sama-sama meneruskan. Ya bisa bersama-sama membuat notulensi tertulis."

"Kemarin saja kami tidak diberi tahu mereka mau diterima atau tidak. Kami belum kontak dengan para korlapnya," kata politisi PDI Perjuangan itu. 

Berkaitan dengan disahkannya RUU TNI menjadi undang-undang, Amithya tidak memberikan komentar pasti terhadap hal itu. Pengesahan RUU TNI ini dianggap menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Saya kira di pusat sudah disampaikan pendapatnya. Ya itu adalah dinamika yang ada di pusat," ungkapnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved